Tanoto Foundation Kembangkan Program Pengasuhan Anak Usia Dini Untuk Membantu Cegah Stunting

Senin, 20 Juli 2020 02:59 stunting di Indonesia Status Gizi Balita Indonesia Program Pengasuhan Anak Usia Dini Tanoto Foundation
Tanoto Foundation Kembangkan Program Pengasuhan Anak Usia Dini Untuk Membantu Cegah Stunting
Tanoto Foundation Kembangkan Program Pengasuhan Anak Usia Dini Untuk Membantu Cegah Stunting

Menurut Soedjatmiko, orangtua cukup mengunjungi pos pelayanan terpadu (posyandu) maupun pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

“Disuntikkan vaksin, dalam tempo dua minggu kekebalan anak sudah terbentuk,” tambahnya.

Ketiga langkah ini pun harus ditunjang dengan evaluasi secara bertahap. Orangtua dapat mengukur lingkar kepala dan menimbang berat badan untuk memastikan perkembangan otak anak dalam kondisi normal.

“Demikian juga tinggi badan, apakah stunting atau tidak, pendek atau tidak,” katanya.

Peran swasta atasi stunting Pencegahan stunting tidak bisa dikerjakan sendiri baik orangtua, keluarga, maupun pemerintah, tetapi juga peran serta swasta.

Dalam mewujudkan Indonesia sehat sekaligus menghindarkan generasi muda dari stunting, Tanoto Foundation mengambil peran strategis melalui program pengembangan anak usia dini.

Senior Advisor Early Childhood and Education Development (ECED) Tanoto Foundation Widodo Suhartoyo mengatakan, program tersebut secara spesifik untuk mengurangi stunting dengan memperbaiki kualitas pengasuhan dan akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.

“Tujuannya satu, agar anak bisa berkembang secara optimal dan siap untuk bersekolah yang berfokus pada upaya memperbaiki kualitas pengasuhan,” kata Widodo.

Dalam mengembangkan pusat layanan anak usia dini, stimulasi yang dinilai paling efektif adalah melalui permainan.

Hal itu sejalan dengan upaya pemenuhan kebutuhan nutrisi anak pada 1.000 HPK yang dipadukan dengan memberikan stimulasi positif selama periode tersebut.

“Di Jakarta telah dilakukan bagaimana aktivitas antara orangtua atau pengasuh dengan anak-anaknya. Upaya ini berpegang pada framework tentang nurturing care yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” paparnya.

Dalam framework tersebut, Widodo menyebutkan, secara komprehensif mencakup aspek kesehatan, gizi, early learning, dan juga pengasuhan.

Selain itu, yang tak kalah penting adalah keamanan dan keselamatan anak-anak. Sementara itu, dalam pengembangan aktivitas antara anak dengan orang tua, Tanoto Foundation mengembangkan empat program. Salah satu di antaranya adalah bermain bersama (playing together).

Berita Terkait