Tanoto Foundation Kembangkan Program Pengasuhan Anak Usia Dini Untuk Membantu Cegah Stunting

Senin, 20 Juli 2020 02:59 stunting di Indonesia Status Gizi Balita Indonesia Program Pengasuhan Anak Usia Dini Tanoto Foundation
Tanoto Foundation Kembangkan Program Pengasuhan Anak Usia Dini Untuk Membantu Cegah Stunting
Tanoto Foundation Kembangkan Program Pengasuhan Anak Usia Dini Untuk Membantu Cegah Stunting

Oleh karena itu, kata Rita, memutus mata rantai stunting perlu dimulai dari remaja, usia pranikah, dan wanita usia subur.

“Ini adalah tiga hal kalau ingin memutus mata rantai stunting,” imbuhnya lagi.

 

Pentingnya pola asuh keluarga

Senada dengan Rita, konsultan tumbuh kembang pediatri sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. DR. dr. Soedjatmiko juga menekankan pentingnya perhatian orangtua maupun keluarga pada masa kembang anak di 1.000 HPK untuk mengatasi stunting.

Soedjatmiko menjelaskan, selama periode 1.000 HPK, orangtua maupun keluarga perlu memberikan tiga hal penting selama periode 1.000 HPK. Hal tersebut antara lain nutrisi, stimulasi, dan proteksi.

BACA JUGA:

Jelajah Kuliner Nusantara: Dari ANG KU KOE sampai KUE TOK, Tradisi Yang Dibagi dan Lestari

Cover-mengcover Lagu di YouTube Jadi Perbincangan Ramai, Ini Komentar Pengamat Musik

Menurut Soedjatmiko, nutrisi, stimulasi, dan proteksi, ketiganya sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak anak.

Bila diibaratkan sebuah komputer, imbuh Soedjatmiko, tiga hal tersebut seperti hardware, software, dan antivirus.

Sebagai organ penting, Soedjatmiko menyebutkan, otak pada anak perlu didukung nutrisi yang tepat agar terbentuk hardware yang berfungsi optimal.

“Kalau ingin anak kita menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dibutuhkan nutrisi untuk membentuk struktur otak dan organ-organ tubuh lain,” katanya.

Berita Terkait