Jelajah Kuliner Nusantara: Pecel Tumpang Kertosono, Sayang Jika Dilewatkan
Pecel tumpang Kertosono Foto: yukbiz/RHendroRpu
Salahsatu yang paling unik dari varian nasi pecel itu, adalah Nasi Pecel Tumpang Kertosono. Sajian kuliner khas sebuah kota kecamatan kecil di tepian sungai Brantas, yang masuk kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jika anda bermobil dari Surabaya ke arah Solo lewat jalan tol, sekitar satu jam perjalanan dari Surabaya, anda akan sampai di pintu tol Kertosono.
Tulisan dan ulasan: R Hendro Rpu
YUKBIZ.COM - Nasi Pecel mungkin adalah salahsatu makanan yang cukup populer dan dikenal di seluruh Indonesia.
Berawal dari beberapa daerah di Jawa. Yang paling populer kita kenal adalah Nasi Pecel Madiun.
Makanan dengan bumbu dasar 'sambel kacang' ini, meskipun punya 'bahan dasar' yang sama, akan tetapi punya kekhasan di tiap-tiap daerah.
Misalnya, di Madiun, khas dengan penambahan sambel goreng tempe & srundeng, di Banyumas dengan penambahan kecombrang, di Blitar dengan nuansa kencur yang kuat pada sambel pecelnya, di Temanggung dengan penambahan mie.
Salahsatu yang paling unik dari varian nasi pecel itu, adalah Nasi Pecel Tumpang Kertosono.
Sajian kuliner khas sebuah kota kecamatan kecil di tepian sungai Brantas, yang masuk kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
BACA JUGA:
* Ketupat, 'artefak hidup' Nusantara
* Jelajah Kuliner Nusantara: Tahu Campur Lamongan, Sup Unik Kuah Tetelan Daginng Sapi dan Sambal Petis
Jika anda bermobil dari Surabaya ke arah Solo lewat jalan tol, sekitar satu jam perjalanan dari Surabaya, anda akan sampai di pintu tol Kertosono. Anda dapat sejenak singgah di kota kecil yang syahdu ini untuk sejenak mencicipi sajian yang tergolong istimewa di rasa ini.
Nasi Pecel Tumpang, adalah penambahan nasi pecel dengan diguyur sayur/sambel Tumpang, yakni semacam olahan dengan bahan dasar 'tempe bosok' (tempe yang sudah kedaluwarsa). Tempe bosok inilah yang melahirkan citarasa dan aroma unik sedap.
Olahan Tumpang sendiri, ada di wilayah Solo juga ada di wilayah Nganjuk-Kediri, termasuk Kertosono.
Kalau di wilayah Solo sambel Tumpang dihidangkan dengan gudangan (sayuran yg diracik dengan parutan kelapa) sedangkan di wilayah Nganjuk-Kediri-Kertosono, sambil tumpang menjadi 'teman setia' nasi pecel.
