Jelajah Kuliner Nusantara: Pecel Tumpang Kertosono, Sayang Jika Dilewatkan

Kamis, 21 Mei 2020 03:32 kuliner Jawa Timur nasi pecel pecel tumpang Kertosono R Hendro Rpu jelajah kuliner nusantara
Jelajah Kuliner Nusantara: Pecel Tumpang Kertosono, Sayang Jika Dilewatkan
Jelajah Kuliner Nusantara: Pecel Tumpang Kertosono, Sayang Jika Dilewatkan

Iya, nasi pecel tumpang memang berasal dari 'triangulasi' wilayah ini; Nganjuk-Kediri-Kertosono. Hidangan tersebut dapat dijumpai dengan mudah di tiga kota itu. Meskipun masing-masing daerah punya kekhasan rasa tersendiri bagi yang telah terbiasa mencicipi.

Nasi Pecel Tumpang Kertosono yang khas biasanya dengan penambahan tepung 'kanji' (aci/tapioka) pada sambel tumpangnya, sehingga ada sensasi kental. Juga sayurannya yang khas adalah pepaya muda yang diiris tipis.

Dengan dilengkapi pelengkap (topping) sekaligus pembangkit selera, yakni 'trancam', yakni biasanya dibuat dari rajangan tipis daun beluntas, ditambah biji lamtoro, rajangan tipis mentimun, dan daun kemangi.

Komposisi 'trancam' ini aroma dan rasanya begitu membangkitkan selera, menambah nikmat dalam menyantap sajian ini.

Juga penambahan peyek; biasanya teri, kacang, atau kedelai, anda bisa memilih, biasanya penjual akan menawari peyek apa yang anda pilih.
Peyek ini adalah semacam 'pelengkap wajib' untuk nasi pecel tumpang.

Sedangkan untuk lauk tambahan, anda bisa memilih sendiri, biasanya dihidangkan di piring tersendiri; ada tempe goreng, telur asin, jerohan ayam goreng, dsb.

Yang tak kalah 'sensasional' untuk membangkitkan selera pada nasi pecel tumpang ini adalah disajikan di 'pincuk' (wadah dari daun pisang), dan di beberapa warung masih ada yang memakai 'suru' (sendok dari daun pisang) pula.

BACA JUGA:

* Program Harkulnas GoFood Maksimalkan Omzet UMKM Kuliner di Sumbagsel

* Tengok Harga Mobil Mitsubishi Xpander dan L300, Juni Nanti Ada Perubahan

Sungguh, aroma dan sensasi daun pisang itu menjadi penguat pembangkit selera menyantap hidangan ini.

Ketika anda ada dalam perjalanan dari Surabaya ke arah Solo, atau sebaliknya.

Sayang jika melewatkan sajian khas di kota mungil ini.
Anda dapat keluar pintu tol, masuk ke kota-nya yang mungil damai ini, untuk menemukan sajian ini, anda bisa menggunakan aplikasi di hp anda,

Berita Terkait