Pabrik itu mulanya memproduksi rokok tjap Burung, tjap Klabang, dan Djeroek Manis. Ong Hok Liong adalah seorang yang suka berziarah.
"Nama Wismilak itu sendiri diilhami oleh judul lagu pada sekitar Perang Dunia I (1914-1918), yakni Wish Me Luck. Penulisannya diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia menjadi Wismilak," tulis Rudi Badil (2011:104).
Padahal kembang api cap Leo tidak kecil pasarnya. Jongki Tio dalam Kota Semarang Dalam Kenangan (2000:60) menyebut mercon cap Leo di ekspor pula ke luar negeri.
Di masa perang Marlboro ibarat menjadi prajurit terluka yang lumpuh sepanjang perang yang melibatkan Amerika itu.
Bisnisnya membesar dan pada 1934 ia mempekerjakan 10 ribu buruh. Kebesaran usahanya, membuatnya dikunjungi oleh Sri Susuhunan Pakubuwana X pada tahun 1936.