Eps 5, Raja Rokok RI: Cerita Pabrik Djarum yang Jarang Orang Tahu

Kamis, 10 Maret 2022 08:21 PB Djarum Robert Budi Hartono Michael Bambang Hartono Djarum raja rokok Indonesia bos rokok Indonesia
Eps 5, Raja Rokok RI: Cerita Pabrik Djarum yang Jarang Orang Tahu
Eps 5, Raja Rokok RI: Cerita Pabrik Djarum yang Jarang Orang Tahu

ILUSTRASI rokok Djarum

YUKBIZ.COM - Sejarah merek rokok Djarum yang tersohor itu ternyata berawal bukan dari bisnis tembakau. 

Produk yang mengangkat pemiliknya sebagai orang terkaya di Indonesia punya sejarah yang panjang.

Ini berawal dari bisnis kembang api cap Leo yang ditekuni Oei Wie Gwan tak diteruskannya. 

Padahal kembang api cap Leo tidak kecil pasarnya. Jongki Tio dalam Kota Semarang Dalam Kenangan (2000:60) menyebut mercon cap Leo di ekspor pula ke luar negeri.

Bisnis kembang api punya risiko besar. 

Bataviaasch Nieuwsblad (28/1/1938) memberitakan bagaimana pabrik kembang api Oei Wie Gwan di Rembang meledak dan lima pekerja pabrik tewas seketika, 22 luka berat dan 14 luka ringan. 

Diantara yang luka berat, sembilan orang tewas di rumah sakit.

Oei Wie Gwan kemudian memilih hidup barunya di dunia dagang setelah perang antara Indonesia dengan Belanda mereda. 

Oei Wie Gwan banting stir, meski barang dagangannya kali sama-sama harus dibakar untuk dinikmati pelanggannya. 

Kali ini Oei Wie Gwan bisnis rokok.

Oei Wie Gwan membeli sebuah pabrik rokok kretek kecil di Kudus pada 1951. 

Mulanya perusahaan rokok kecil itu namanya Djarum Gramophon ketika dibeli, namun kemudian disingkatnya menjadi Djarum. 

Berita Terkait