Setelah empat hari reli harga Bitcoin yang solid, saatnya untuk mengatur ulang sebelum pendakian berikutnya, menurut Laurent Kssis, Direktur CEC Capital. "Pasar tetap bullish secara keseluruhan," ujarnya kepada CoinDesk.
Pernyataan Musk ini menanggapi tweet dari pemegang Dogecoin Glauber Contessoto yang mengatakan, daya tarik DOGE itu nyata, merujuk pada survei yang menemukan sekitar sepertiga dari pemegang kripto di AS memiliki cryptocurrency tersebut.
Kendati demikian, masih banyak rintangan bagi Bitcoin untuk bisa menyentuh US$100.000, terutama terkait regulasi di berbagai negara. Bank Sentral Eropa (BoE) misalnya, mengatakan bahwa Bitcoin bisa memicu kehancuran ekonomi jika tidak diatur ketat.
Harga Bitcoin, aset kripto nomor satu di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, menyentuh US$ 67.777,7, menembus level tertinggi sebelumnya di US$ 66.974,77.
Harga saham Tesla turun tajam minggu ini setelah Musk bertanya kepada pengikut Twitter-nya selama akhir pekan apakah dia harus menjual 10% dari saham yang dimilikinya untuk membayar pajak. Hasilnya adalah ya. Hal itu menyebabkan harga saham Tesla turun sebanyak 7% pada hari Senin.
Komunitas crypto telah membuat beberapa representasi kepada otoritas India yang meminta untuk diklasifikasikan sebagai aset daripada sebagai mata uang, untuk mendapatkan penerimaan dan menghindari larangan.
“Kalau seandainya harga kripto ini mengalami penurunan bukan serta merta karena China menghentikan perdagangan kripto,” kata Ibrahim.
Di kelompok 10 uang kripto terbesar lainnya, harga Ethereum (terbesar kedua) naik 3,56% menjadi US$ 4.442,94 per keping. Harga uang kripto Binance Coin (terbesar ketiga) naik 2,11% menjadi US$ 622,75 per keping.
Mata uang digital asli ini diluncurkan pada tahun 2009 dan telah melahirkan lebih dari 15.000 bayi kripto.
Di tengah perdagangan yang bergejolak, hingga 16 Desember 2021, nilai agregat mata uang digital telah meningkat sebesar 185% tahun ini.