Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan

Selasa, 16 Februari 2021 06:10 Coronavirus Disease 2019 menjadi wirausahaan adalah kunci Bangkit dari Keterpurukan Vaksin Kewirausahaan
Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan
Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan

Disusul sektor fesyen 16 persen, kerajinan 13,8 persen dan sisanya sektor lain seperti rumah makan, jasa, manufaktur, pertanian, warung kopi, kue kering dan lain-lain.

Untuk mengatasi dampak kesehatan, telah dan sedang dilakukan vaksinasi.

BACA JUGA;

Menristek: Pemerintah Bakal Jadikan GeNose Alat Screening Covid-19 Utama di RI

Berminat Ajukan KUR BRI? Ada Kuota Rp170 Triliun , Ini Syaratnya 

Lantas, untuk mengatasi dampak ekonomi akibat Covid-19, apa yang harus dilakukan pemerintah? Tak lain adalah menggalakkan kewirausahaan.

Bahkan kewirausahan bisa disebut sebagai "vaksin" sesungguhnya untuk mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Masih di belakang

Ya, sebagian besar pengusaha jatuh dan sebagian kecil bisa bertahan bahkan bertumbuh. Ini diprediksi masih akan terus terjadi hingga 2023.

Kewirausahaan bisa direlasikan dengan dukungan iklim kewirausahaan di Indonesia. Saat ini Indonesia menjadi negara dengan urutan terbelakang dilihat dari Global Entrepreneurship Index 2019, yakni peringkat ke-85 dari 129 negara.

Jika dilihat dari Global Entrepreneurship Monitorig  2019, Indonesia masih di belakang daripada negara lain.

Salah satu penyebabnya ialah dukungan infrastruktur.

Oleh karenanya tidak mengherankan kalau hal ini kemudian menjadi keutamaan program pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Berita Terkait