Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan

Selasa, 16 Februari 2021 06:10 Coronavirus Disease 2019 menjadi wirausahaan adalah kunci Bangkit dari Keterpurukan Vaksin Kewirausahaan
Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan
Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan

Pembangunan infrastruktur

Periode pertama Jokowi, pembangunan infrastruktur 2015-2019 mencapai 3.194 kilometer (km) jalan perbatasan, 1.387 km jalan tol, 811,9 km rel kereta api, 136 pelabuhan, 15 bandar udara, 65 bendungan, dan 12,148 km jaringan serat optik Palapa Ring.

Tahun 2020, meski dihadang krisis akibat pandemi Covid-19, pemerintah berhasil menyelesaikan sejumlah target infrastruktur mulai dari jalan, bendungan, hingga jembatan.

Progres tahun 2020, dari pagu 103,78 persen realisasi anggaran 93,9 persen dengan realisasi fisik (capaian infrastruktur) 94,9 persen.

Tahun 2021, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur Rp 417,8 triliun.

Kebijakan pembangunan infrastruktur 2021 merupakan pembangunan berkelanjutan pasca-pandemi Covid-19 dengan penguatan infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan konektivitas.

Kebijakan infrastruktur diarahkan pada infrastruktur padat karya yang mendukung kawasan industri dan pariwisata, pembangunan sarana kesehatan masyarakat dan kebutuhan dasar seperti air, sanitasi, pemukiman untuk mendukung penguatan sistem kesehatan nasional.

BACA JUGA:

KIP Kuliah 2021, Bebas Biaya Kuliah dan Dapat Tunjangan Bulanan. Ini Cara Daftarnya

Sultan Resto, Sentuhan Sajian Kuliner Khas Melayu. Setiap Tamu Disambut dengan Pantun 

Anggaran infrastruktur 2021 juga diperuntukan bagi penyelesaian kegiatan prioritas yang tertunda di 2020.

Adapun target output strategis 2021 untuk pelayanan dasar adalah pembangunan rumah susun dan rumah khusus 10.706 unit, bendungan 53 unit di mana 43 unit sedang dibangun dan 10 bendungan baru.

Kemudian, akses sanitasi dan persampahan untuk melayani 1.643.844 Kepala Keluarga (KK), jaringan irigasi dibangun sepanjang 600 km, yang direhabilitasi sepanjang 3.900 km, dan jaringan irigasi tanah sepanjang 100 km.

Berita Terkait