Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan

Selasa, 16 Februari 2021 06:10 Coronavirus Disease 2019 menjadi wirausahaan adalah kunci Bangkit dari Keterpurukan Vaksin Kewirausahaan
Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan
Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan

Sedangkan untuk konektivitas akan dibangun jalan 965,4 km, jembatan 26,9 km, jalur kereta api 446,56 km dan bandara 10 unit.

Untuk bidang energi dan ketenagalistrikan yaitu pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga sebanyak 120.776 Sambungan Rumah Tangga (SR), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop & PLTS Cold Storage 11,8 MegaWatt-peak (MWp).

Untuk Teknologi Informasi (TI) akan dibangun Base Transceiver Station (BTS) di 5.053 lokasi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta Palapa Ring di Indonesia bagian barat 40 persen, tengah 30 persen, dan timur 30 persen.

Semoga harapan jadi kenyataan, dukungan infrastuktur yang akan membuat iklim wirausaha di Indonesia menjadi meningkat dimasa mendatang.

Wirausaha bukan bisnis

Kewirausahaan sering dihubungkan dengan bisnis, padahal jauh dari itu. Wirausaha adalah sebuah mindset atau pola pikir untuk bisa bertahan dan bahkan bertumbuh di dalam kondisi apa pun, khususnya di masa pandemi.

Tidak heran kalau banyak pengusaha bermunculan di Indonesia, namun hanya sedikit yang jika gagal dia akan bangkit lagi dan bertumbuh.

Dengan kata lain, kegagalannya cukup tinggi. Memang kegagalan di dalam proses berwirausaha sudah mutlak adanya, namun bagaimana menyikapi kegagalan itu yang menjadi sangat penting untuk menjadikan sejatinya seorang wirausahawan.

Saat ini pemerintah bekerja sama dengan swasta juga banyak memberikan pelatihan untuk membuat masyarakat pandai berbisnis.

Padahal yang dibutuhkan adalah lebih banyak "softskill" seperti bagaimana mengerti sesama, berkolaborasi, bekerja sama, saling memahami perbedaan, mudah beradaptasi dan lain-lain yang akan meningkatkan jiwa wirausaha yang dikenal pantang menyerah dalam kondisi apa pun.

Pendidikan kewirausahaan

Jika dilihat dari cara mendidik calon wirausaha, memang caranya berbeda.

Saat sekolah biasa kita diberikan materi dulu (belajar), setelah itu diberikan PR (pekerjaan rumah) agar bisa mengaplikasikannya dan akhirnya kita mampu.

Berita Terkait