Sekitar 30.195 UMKM Dilibatkan Pupuk Indonesia untuk Pengadaan Barang dan Jasa

Jum'at, 26 Juni 2020 03:48 Information and Communication Technology (ICT) Pengadaan Barang dan Jasa PT Pupuk Indonesia (Persero) pelaku usaha UMKM
Sekitar 30.195 UMKM Dilibatkan Pupuk Indonesia untuk Pengadaan Barang dan Jasa
Sekitar 30.195 UMKM Dilibatkan Pupuk Indonesia untuk Pengadaan Barang dan Jasa

ilustrasi foto: republika.co.id

Jumlah tersebut terdiri dari 3.519 Usaha Mikro, 9.451 Usaha Kecil dan 17.225 Usaha Menengah.

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Puluhan ribu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) “digandeng” PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk maju bersama.

Sepanjang 2019, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan telah melibatkan sebanyak 30.195 pelaku UMKM dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa di lingkungan bisnis grup perseroan.

Jumlah tersebut terdiri dari 3.519 Usaha Mikro, 9.451 Usaha Kecil dan 17.225 Usaha Menengah.

Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, kegiatan usaha UMKM yang terlibat meliputi bidang Jasa Ekspedisi dan Pengepakan,

Pengadaan Peralatan Mesin, Pengadaan peralatan elektronik, Perawatan Peralatan Mesin serta Jasa Advertising.

BACA JUGA:

* Menyeduh Kopi dengan Metode V60, Bagaimana Sih Itu? Rasanya Tak Kalah dengan Kopi di Cafe-cafe

* UMKM Bisa Daftarkan Merek dan Hak Kekayaan Intelektual Lewat Online

* Sstttt,... Simak Bocoran Penampilan Honda HR-V Generasi Baru, Meluncur Mei 2021


"Pupuk Indonesia Grup berkomitmen untuk lebih mengoptimalkan besaran belanja pada sektor UMKM demi meningkatkan kembali geliat perekonomian," kata Wijaya dalam keterangannya kepada kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Adapun, total transaksi belanja barang dan jasa Pupuk Indonesia ke UMKM mencapai Rp 7,2 triliun. Ini terdiri dari Rp 113 miliar kepada usaha mikro, Rp 900,3 miliar kepada usaha kecil dan Rp 6,19 triliun kepada usaha menengah.

Wijaya menambahkan, ke depan Pupuk Indonesia Grup akan lebih aktif dalam pengembangan platform Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ini sebagai langkah mengoptimalkan besaran belanja BUMN pada sektor UMKM dan memperkuat perekonomian dengan memanfaatkan layanan Information and Communication Technology (ICT).

Selain itu, Pupuk Indonesia juga aktif memberikan bantuan dan pembinaan kepada masyarakat melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

"Sepanjang 2019, Kami telah menyalurkan dana sebanyak Rp114,1 miliar untuk Program Kemitraan yang diberikan kepada 1.286 Mitra Binaan," ungkap Wijaya. (Kps)

Sekitar 30.195 UMKM Dilibatkan Pupuk Indonesia untuk Pengadaan Barang dan Jasa

Berita Terkait