PT RLU Beli Karet Petani di Atas Harga Rerata, Demi Membantu Perekonomian Kelompok Tani Hutan Binaan

Kamis, 14 Mei 2020 11:13 PT RLU Beli Karet Petani PT Royal Lestari Utama (PT RLU) YUKBIZ.COM
PT RLU Beli Karet Petani di Atas Harga Rerata, Demi Membantu Perekonomian Kelompok Tani Hutan Binaan
PT RLU Beli Karet Petani di Atas Harga Rerata, Demi Membantu Perekonomian Kelompok Tani Hutan Binaan

Bantu Perekonomian Kelompok Tani Hutan Binaan, PT RLU Beli Karet Petani di Atas Harga Rerata. Foto: Istimewa

PT RAL melalui kedua anak perusahaannya, PT Lestari Asri Jaya (LAJ) dan PT Wanamukti Wisesa (WMW), berkomitmen meningkatkan kegiatan pemberdayaan dan kemitraan masyarakat sekitar area kerjanya di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Inilah jalinan kemitraan harmonis antara perusahaan dengan mitra binaannya.

PT Royal Lestari Utama (PT RLU) Perusahaan pemegang izin Hutan Tanaman Industri (HTI) Karet Alam terintegrasi PT RAL melalui kedua anak perusahaannya, PT Lestari Asri Jaya (LAJ) dan PT Wanamukti Wisesa (WMW), berkomitmen meningkatkan kegiatan pemberdayaan dan kemitraan masyarakat sekitar area kerjanya di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Satu di antara bentuk kemitraan tersebut dengan cara menyerap produksi karet petani binaan dengan harga di atas rerata harga pengepul, sehingga pendapatan meningkat.

Pendapatan petani binaan rerata bisa lebih dari Rp 3 juta per bulan. Jumlah ituebih tinggi dibandingkan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jambi 2020 sebesar Rp 2.630.162.

Selain membeli karet rakyat dengan harga lebih tinggi, perusahaan juga memberikan bantuan peningkatan kapasitas pengelolaan tanaman karet dengan teknologi terkini.

PT LAJ dan PT WMW juga mengajak warga untuk menggunakan lahan secara intensif dengan pertanian terpadu atau dapat disebut wanatani (agroforestry) guna memperkuat ketahanan pangan.

BACA JUGA:

Gubernur Sumbar  Irwan Prayitno Gandeng Universitas Andalas (Unand) Kaji Program Pemulihan Ekonomi Pasca Pansemi COVID-19

Pasca Darurat Covid-19, Ini Langkah Pemerintah Untuk Pulihkan Perekonomian. UMKM Juga Dapat Stimulus

Masyarakat yang tergabung dalam sejumlah Kelompok Tani Hutan juga mendapatkan bantuan benih, pupuk, peralatan pertanian, transfer teknologi dan pendampingan sehingga dapat membudidayakan komoditas pangan seperti padi, sayur-mayur, ikan lele, ikan nila, dan buah-buahan di lahan mereka.

Sekretaris Jenderal Kementerian LHK yang sekaligus Pelaksana Tugas Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian LHK, Bambang Hendroyono, menyampaikan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membuat kebijakan dan arahan agar para perusahaan pemegang izin melakukan kegiatan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan.

Berita Terkait