Gubernur Sumbar  Irwan Prayitno Gandeng Universitas Andalas (Unand) Kaji Program Pemulihan Ekonomi Pasca Pansemi COVID-19

Kamis, 14 Mei 2020 10:44 program pemulihan ekonomi pascapansemi COVID-19 Universitas Andalas (Unand) Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Gubernur Sumbar  Irwan Prayitno Gandeng Universitas Andalas (Unand) Kaji Program Pemulihan Ekonomi Pasca Pansemi COVID-19
Gubernur Sumbar  Irwan Prayitno Gandeng Universitas Andalas (Unand) Kaji Program Pemulihan Ekonomi Pasca Pansemi COVID-19

 

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno gandeng Unand kaji program pasca covid-19. Foto:ist

Pak Gubernur kini tengah llakukan kajian bersama Unand untuk merumuskan program stimulus ekonomi yang tepat untuk Sumbar setelah pandemi berakhir,  kata Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Jasman Rizal yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumbar

YUKBIZ.COM, PADANG - Pandemi global virus corona atau COVID-19 membuat sektor ekonomi dirundung masalah teramat serius, apalagi dampak pandemi tersebut dirasakan oleh semua orang. 

Si kaya maupun orang miskin, yang lemah maupun orang kuat, semua merasakan ketidak nyamanan akibat pandemi COVID-19 tersebut.

Untuk mengakhiri ketidak nyamanan tersebut, Pemerintah telah mulai menyiapkan berbagai langkah penanganan, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Bahkan, Gubernur Irwan Prayitno, menggandeng Universitas Andalas (Unand) untuk mengkaji program pemulihan ekonomi pascapansemi COVID-19.

"Iya, Pak Gubernur kini tengah melakukan kajian bersama Unand untuk merumuskan program stimulus ekonomi yang tepat untuk Sumbar setelah pandemi berakhir," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Jasman Rizal yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumbar, Kamis (14/5/2020)

BACA JUGA:

Pasca Darurat Covid-19, Ini Langkah Pemerintah Untuk Pulihkan Perekonomian. UMKM Juga Dapat Stimulus

WHO Akhirnya Revisi Imbauannya Yang  Menyesatkan Soal Minyak Sawit Setelah Diprotes Indonesia dan Malaysia

Saat ini, kata Jasman melanjutkan, Pemprov Sumbar masih dilakukan pendataan soal dampak ekonomi COVID-19. 

Gubernur menargetkan pada Juli mendatang program tersebut sudah mulai dilaksanakan. "Ini sedang diformat bisa dalam bentuk bantuan modal atau pelatihan dan sedang dirumuskan yang terbaik," kata dia.

Berita Terkait