Ilustrasi foto kopi. Foto: portonews.com
Koperasi Koerintji Barokah mengekspor kopi Kerinci ke Belgia sebanyak 15,9 ton. Nilai ekspor tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
YUKBIZ,COM, JAMBI – Luar biasa geliat bisnis kopi hasil budidaya tanaman local di tanah air kita.
Lihat saja, Koperasi Koerintji Barokah mengekspor kopi Kerinci ke Belgia sebanyak 15,9 ton. Nilai ekspor tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Gubernur Provinsi Jambi, Fachrori Umar mendorong petani untuk memproduksi komoditas kopi berkualias ekspor dan ramah lingkungan.
"Ekspor kopi di tengah pandemi ini berdampak positif bagi petani dan pendapatan daerah terutama saat ekonomi sedang turun," kata Fachrori, Selasa (28/7/2020).
BACA JUGA:
* Perusahaan Ritel Elektronik Jepang Perpanjang Usia Pensiun Karyawannya Jadi 80 tahun
* Mau Bermitra dengan Pertamina? Buka Usaha Pertashop di Pedesaan? Begini Cara Daftarnya
Gubernur Jambi, Fachori Umar berharap komoditas perkebunan rakyat seperti kopi, kayu manis, karet, pinang, dan kelapa bisa mendongkrak perekonomian secara maksimal.
“Kualitas kopi memang harus ditingkatkan dengan praktik budidaya ramah lingkungan, sehingga pendapatan petani juga meningkat secara berkelanjutan," kata Fachrori.
Ketua Koperasi Koerintji Barokah, Triyono menuturkan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas dan terus berinovasi agar dipercaya pembeli.