Kisah Inspiratif UMKM Bisnis Daun Kelor, Istri Saya Bilang Ini Peluang, Tukang Ojek Jadi Pengusaha Ratusan Juta

Jum'at, 09 September 2022 01:24 bisnis daun kelor UMKM Riau UMKM di Riau kisah UMKM kisah inspiratif
Kisah Inspiratif UMKM Bisnis Daun Kelor, Istri Saya Bilang Ini Peluang, Tukang Ojek Jadi Pengusaha Ratusan Juta
Kisah Inspiratif UMKM Bisnis Daun Kelor, Istri Saya Bilang Ini Peluang, Tukang Ojek Jadi Pengusaha Ratusan Juta

Dari kegigihan dalam melakukan presentasi, Eduardus mendapat respon dari beberapa desa.

"Saya melihat peluang itu ada di desa karena ada dana pemberdayaan kurang lebih 30 persen dari total dana desa dan tahun depan itu sudah naik 40 persen setiap desa," kata Eduardus.

Dampak dari usaha kelor selain untuk penanganan stunting juga memiliki dampak luar biasa dalam kehidupan pribadinya.

Eduardus dulu yang hidup susah karena menggantungkan hidupnya pada jasa ojek, kini telah berubah total.

Ia tak lagi gundah gulana lantaran pemasukan yang seret. Ia tak lagi berteduh di bawah tempat tinggal yang seadanya dan sempit. Ia telah bertransformasi dari yang serba kekurangan menjadi Eduardus yang sukses.

Semua karena daun kelor.

"Saya dulu ojek dan susah. Sudah 17 kali berusaha namun gagal terus. Saya sempat hampir menyerah sampai saya lihat langit. Tuhan kenapa saya begini terus,"

"Saya sudah merantau dengan modal baju di badan apalagi saya ambil istri orang Sumba. Tapi ingat pepatah Tiongkok kalau tujuh kali jatuh harus bangun delapan kali. Ini saya sudah terlanjur merantau dan harus berjuang. Dan Tuhan mempertemukan saya dengan kelor. Dan Tuhan memberkati saya," kata Eduardus. 

Pemasukan dari usaha kelor kini omzetnya mencapai ratusan juta rupiah.

Dari rumah bebak, rumah tradisional berukuran 5x7 meter kini Eduardus sudah bangun rumah permanen ukuran 7x9 meter dan rumah produksi kelor berukuran 16x4 meter.

"Puji Tuhan, beberapa waktu kemarin saya baru beli mobil Toyota Rush. Itu semua hasil dari kelor," kata Eduardus. Eduardus mengaku tak pernah membayangkan bisa berada pada titik ini.

Dari kegagalan demi kegagalannya, Tuhan telah mempertemukan Eduardus dan kelor.

Tanaman yang dulu dipersepsikan sebagai sayuran biasa dan pagar pembatas kebun, kini telah mengantarkan Eduardus sebagai orang sukses.

Berita Terkait