Kisah Bre-X dan Skandal Gunung Emas Dunia di Kalimantan

Sabtu, 04 Juni 2022 06:18 Bondan Winarno gunung emas Bre-X
Kisah Bre-X dan Skandal Gunung Emas Dunia di Kalimantan
Kisah Bre-X dan Skandal Gunung Emas Dunia di Kalimantan

Setelah Sigit, Mohammad Hasan alias Bob Hasan juga tertarik ikut bergabung. 

Diam-diam pada Januari 1997 BobHasan mengakuisisi 50 persen saham PT Askatindo Karya Mineral yang menguasai penambangan Busang II dan PT Amsya Lina yang menguasai penambangan Busang II.

Semua tampak sempurna bagi Bre-X sebelum 19 Maret 1997. 

Kala itu, direktur eksplorasi Bre-X Michel de Guzman yang asal Filipina menghilang. 

Ketika naik helikopter Aloutte III dari Temindung Samarinda ke Busang. 

Heli itu disewa dari PT Indonesia Air Transport, anak perusahaan PT Bimantara Citra milik Bambang Trihatmodjo bin Soeharto.

Singkat cerita, harga saham Bre-X kemudian longsor. 

Titik terendah yang dicapai Bre-X mencapai C$ 1,5. 

Bre-X tak ada nilainya lagi. 

Akhirnya Bre-X bangkrut pada tahun 2002. 

Skandal emas ini kemudian difilmkan dengan judul Gold yang ditayangkan pada tahun 2017.

Film Gold Hanya Dapat Rating 6,7/10

Film Gold diproduksi oleh Black Bear Pictures, Boeis Schiller Entertainment, dan Hwy61. 

Berita Terkait