Keempat; makanan tradisional yang umumnya dibuat sendiri oleh empunya rumah. Hal ini terutama bagi tuan rumah yang gemar memasak dan ingin menghidangkan sesuatu yang lebih khas di rumahnya. Sajian ini tentu tergantung selera sang tuan rumah, bisa jadah, lemper, kacang asin, dsb.
Tetapi, komposisi itu tentunya tidaklah demikian pada jaman dahulu.
Setidaknya pada era sebelum tahun 1980-an.
Meskipun kue kaleng dan berbagai kue kering semacam kastengel sudah ada yg memproduksi, tetapi belum terlalu membudaya sebagai suguhan saat lebaran.
Pada masa itu, kue kemasan atau kue kering khas barat (berbasis terigu, margarin dan keju) bisa dikatakan sebagai penanda kelas sosial.
Keluarga dengan tingkat ekonomi tinggi dan tingkat pergaulan golongan atas, akan terutama menyediakan jenis makanan itu.
Akan tetapi untuk rumah masyarakat kebanyakan, terutama di daerah Jawa, ada makanan-makanan tertentu yang umum disediakan di rumah-rumah saat lebaran.
Dari berbagai jenis makanan yang tersedia, ada 3 (tiga) jenis makanan yang bisa dipastikan ada tersedia di tiap rumah.
Yakni kue KEMBANG GOYANG (di beberapa daerah ada yg menyebut kue Matahari), kue SEMPRONG (di beberapa daerah ada yang menyebut Opak Gapit), dan RENGGINANG.
BACA JUGA:
* Kue Motif Covid-19 Laris Manis. Temanya Unik, Menarik dan Penting
Ketiga makanan itu tentu saja 'sangat Nusantara', karena berbahan dasar beras dan santan (kelapa).
Dan biasanya tiap rumah akan membuat sendiri makanan itu. Menyempatkan diri beberapa hari sebelum lebaran untuk khusus membuat makanan itu.