Imbas Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Menurun Drastis, Petani Cari Sambilan Kerja Bangunan

Kamis, 30 Juni 2022 06:35 harga sawit terbaru harga TBS kelapa sawit Harga Sawit Riau Sepekan kelapa sawit Riau
Imbas Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Menurun Drastis, Petani Cari Sambilan Kerja Bangunan
Imbas Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Menurun Drastis, Petani Cari Sambilan Kerja Bangunan

ILUSTRASI kelapa sawit (detik com jhoni hutapea)

YUKBIZ.COM, PEKANBARU - Imbas harga TBS kelapa sawit di Riau semakin turun, petani mulai mencari penghasilan lain.

Petani menggantungkan hidupnya pada komoditas.

Tapi,  saat ini mereka tidak lagi bisa mengandalkan hasil dari sawit.

Tidak sedikit petani sawit yang mulai harus mencari penghasilan lain demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga, karena harga sawit sendiri saat ini sudah berada di level terendah.

Untuk di tingkat petani sendiri di beberapa wilayah di Riau dikisaran Rp650 hingga Rp850, sedangkan di pabrik kelapa sawit harganya juga sudah pecah dari Rp2000.

"Mau tidak mau harus cari usaha lain, sekarang sudah tidak cukup lagi dari buah sawit, harganya cukup anjlok,"ujar Partaonan seorang petani sawit di Bangun Purba Rokan Hulu kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (28/6/2022).

Menurut Partaonan, biasanya dengan harga diatas Rp2000 berdasarkan kondisi harga kebutuhan saat ini masih bisa di cukup-cukupkan meskipun masih kurang sebenarnya.

"Karena kami hanya petani sawit yang memiliki lahan cukup untuk makan saja, buka pemilik lahan sawit yang luas,"ujar Partaonan.

Kondisi ini memaksa mereka para petani harus mencari akal, mencari penghasilan lain, seperti Partaonan sendiri saat ini harus nyambi menjadi pekerja bangunan, begitu juga dengan petani lainnya.

"Teman-teman yang lain juga ada yang mendadak jadi nelayan, ada yang kerja bangunan dan ada yang berangkat ke kota mencari pekerjaan,"ujarnya.

Tidak hanya Partaonan, petani sawit lainnya yang sudah mulai bingung dengan kondisi harga yang tidak stabil ini adalah Emrizal, petani sawit di Pekanbaru ini mengaku tidak bisa diharapkan lagi hasil sawit dengan harga anjlok saat ini.

"Biasanya dapat 1 ton sudah terima uangnya 3 jutaan, sekarang 1 ton cuma dapat Rp700 ribu, mau makan apa dengan uang segitu, ditambah lagi kebutuhan hidup kan makin mahal semuanya,"ujar Emrizal.

Berita Terkait