Buah semangka juga mengandung L-citrulline yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Anggur
Kandungan polifenol di anggur berguna untuk mengontrol tekanan darah.
Polifenol dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Selain itu, buah ini juga mengandung tinggi serat dan rendah kalori, sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa mencegah munculnya sindrom metabolik, termasuk hipertensi.
Buah kiwi
Buah kiwi mungkin tidak banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, mengingat buah ini adalah buah impor dan harganya yang kurang terjangkau.
Namun buah yang memiliki kulit berbulu dan daging buah berwarna kehijauan ini mampu menurunkan tensi darah.
Kiwi memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium.
Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat.
Buah delima
Menurut penelitian, mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas) dan diastolik (batas bawah).
Meski begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat buah delima dapat menurunkan tekanan darah.
Para peneliti menduga bahwa kandungan kalium dan polifenol dalam buah inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.