2 Pegawai PT Sampoerna Positif Covid-19 Meninggal Dunia, 100 Orang Pegawai Lainnya Reaktif

Jum'at, 01 Mei 2020 04:42 pandemi covid19 virus corona covid19 virus Covid-19
2 Pegawai PT Sampoerna Positif Covid-19 Meninggal Dunia, 100 Orang Pegawai Lainnya Reaktif
2 Pegawai PT Sampoerna Positif Covid-19 Meninggal Dunia, 100 Orang Pegawai Lainnya Reaktif

Sehinggat total yang meninggal di Jatim ada sebanyak 97 orang atau setara 11,14 persen.

“Yang sampai saat ini masih hijau hanya Sampang. Dan yang kuning Ngawi, lainnya sudah merah,” pungkas Khofifah.

Keterangan Sampoerna

PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak 27 April 2020 menyusul 100 karyawannya dinyatakan reaktif dalam rapid test.

Hal ini disampaikan  Elvira Lianita Direktur PT HM Sampoerna Tbkdalam rilis yang diterima redaksi TribunJatim.com (grup Surya.co.id), Kamis (30/4/2020).

Dalam siaran pers itu, Elvira Lianita menyampaikan, PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama penuh dengan  Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya dan Jawa Timur.

"Kami juga telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawan kami kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya dan Jawa Timur.

Dengan memegang prinsip perlindungan data pribadi atas karyawan kami yang terdampak, maka kami tidak memberikan data dan informasi kepada pihak lain selain pihak yang berwenang," tulis Elvira Lianita.

Berikut siaran pers lengkap PT HM Sampoerna Tbk: 

PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menempatkan keselamatan dan kesehatan karyawan sebagai prioritas utama.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku (PERGUB JATIM No 18/2020 dan PERWALI No 16/2020 tentang PSBB), kami memutuskan untuk melakukan penghentian sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak tanggal 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.

Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus COVID-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut.

Kami juga telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawan kami kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya dan Jawa Timur.

Berita Terkait