Mobil sudah masuk ke Hindia Belanda di zaman Hindia Belanda. Itu sebabnya NV General Motor Java Handel Maatschappij berdiri dan membangun pabrik perakitan mobil di Tanjung Priok.
Pada awal 1960-an, ketika perekonomian RI sedang sulit Kian Liong yang semula bersama kawannya Pang Hong dan adiknya Kian Tie, kemudian ditinggal keduanya karena ada pekerjaan lain yang harus mereka jalani di luar Astra.
Atang Latif yang tak terjamah pendidikan sekolah, pada 1970-an sudah dekat dengan Soebronto Laras alias Yonto, yang pernah sekolah di Inggris. Yonto mulanya jadi asisten Atang Latif.
Sebuah perusahaan untuk merakit dan memasarkan produk-produk mobil dari General Motors pun lalu didirikan di Hindia Belanda (Indonesia).
Dulu, sebelum ada cengkeh Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC), petani cengkeh Indonesia mengalami masa-masa berbahagianya.