Wabah Virus Corona Jadi Berkah Industri Jamu. Produksi Jamu Klaten Tembus Korsel dan Hongkong

Rabu, 25 Maret 2020 07:47 jamu Klaten tembus Korsel dan Hongkong jamu tradsional Covid19 virus corona yukbiz.com
Wabah Virus Corona Jadi Berkah Industri Jamu. Produksi Jamu Klaten Tembus Korsel dan Hongkong
Wabah Virus Corona Jadi Berkah Industri Jamu. Produksi Jamu Klaten Tembus Korsel dan Hongkong

“Adanya virus corona saat ini, produk kami juga dipasarkan hingga Korea Selatan (satu kali) dan Hong Kong (dua kali). Jamu yang kami bikin ini termasuk bagian empon-empon yang dapat mendukung ketahanan tubuh. Saat banyak yang butuh, produk yang kami bikin sudah dapat diterima masyarakat luas. Stok yang kami miliki pun sampai saat ini sudah habis terutama jahe emprit dan jahe merah],” katanya.

Sri Mulyani mengatakan produksi serbuk jamu instan di KWT Kebonagung mengalami peningkatan signifikan saat merebaknya kasus corona. Saat ini produksi serbuk jamu instan menghabiskan 35 kilogram jahe setiap bulannya. 

Sebelum kasus corona merebak, produksi serbuk jamu hanya menghabiskan 15 kilogram jahe per bulan.

“Di waktu sebelumnya [sebelum corona merebak], kami memproduksi dua kali dalam satu bulan dengan bahan utama 15 kilogram jahe. Saat ini, kami memproduksi 35 kilogram jahe dalam sekali olahan. Andalan kami memang serbuk jahe karena berkhasiat memperkuat ketahanan tubuh. Saat ini, kami ingin menggabungkan empon-empon yang pahit menjadi satu [kunyit, jahe, temulawak, dan sere]. Ini merupakan permintaan pelanggan saat ini,” katanya.

“Omzet dari penjualan serbuk jamu ini senilai Rp2 juta per bulan. Harga jual serbuk jamu ini berkisar Rp15.000-Rp35.000 per bungkus atau per botol. Saat ini, kendala yang dihadapi dalam pembuatan serbuk jamu, yakni langkanya jahe emprit dan jahe merah di pasaran,” katanya.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Jarum, Irwan, mengatakan empon-empon sempat mudah diperoleh di Desa Jarum. Hal ini terkait dengan kegemaran warga mengoptimalkan lahan pekarangan dengan menanam empon-empon.

Di Jarum terdapat enam KWT yang sering mengoptimalkan pekarangan rumah ditanami tanaman yang memiliki nilai ekonomis. Masing-masing KWT di Jarum, seperti KWT Berkah Dukuh Pendem, KWT Matahari di Dukung Kebonagung, KWT Srikandi di Dukuh Jarum, KWT Bunga Cinta di Dukuh Kalisobo, KWT Cempaka di Dukuh Tunggul, dan KWT Melati di Dukuh Rirjan. (Sumber: bisnis.com)

Wabah Virus Corona Jadi Berkah Industri Jamu. Produksi Jamu Klaten Tembus Korsel dan Hongkong

Berita Terkait