Update Virus Corona Dunia, Sudah 9,3 Juta Kasus, Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Salah Satu Episentrum, Ini Alasannya

Rabu, 24 Juni 2020 03:52 Update Virus Corona Dunia Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Covid-19 info terkini covid-19 YUKBIZ.COM
Update Virus Corona Dunia, Sudah 9,3 Juta Kasus, Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Salah Satu Episentrum, Ini Alasannya
Update Virus Corona Dunia, Sudah 9,3 Juta Kasus, Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Salah Satu Episentrum, Ini Alasannya


India, Brazil, dan Indonesia memiliki kerawanan tersendiri dan berpeluang untuk menjadi epicentre mengingat tingginya kepadatan penduduk, faktor kesadaran penduduk terhadap pencegahan dan sistem kesehatan yang masih belum mapan

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Mari terus tingkatkan kewaspadaan kita terhadap pandemi Covid-19.

Sebaran virus corona secara global, baik dari segi jumlah kasus dan korban jiwa masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 9.341.861 (9,3 juta) kasus hingga Rabu (24/6/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.034.061 (5 juta) pasien telah sembuh, dan 478.908 orang meninggal dunia.

BACA JUGA:

* Mulai Hari Ini, Masyarakat Bisa Kirim Foto Meteran Listrik ke PLN. Begini Caranya

* Pegadaian Gandeng Lembaga Wakaf MUI Kembangkan Bisnis Syariah

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 3.828.892 dengan rincian 3.770.983 pasien dengan kondisi ringan dan 57.909 dalam kondisi serius.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:
1. Amerika Serikat, 2.423.478 kasus, 123.484 orang meninggal, total sembuh 1.017.912.
2. Brasil, 1.151.479 kasus, 52.771 orang meninggal, total sembuh 613.345.
3. Rusia, 599.705 kasus, 8.359 orang meninggal, total sembuh 356.429.
4. India, 456.062 kasus dan 14.483 orang meninggal, total sembuh 258.523.
5. Inggris, 306.210 kasus dan 42.927 orang meninggal.
6. Spanyol, 293.832 kasus dan 28.325 orang meninggal.
7. Peru, 260.810 kasus, 8.404 orang meninggal, total sembuh 148.437.
8. Cile, 250.767 kasus, 4.505 orang meninggal, total sembuh 210.570.
9. Italia, 238.833 kasus, 34.675 orang meninggal, total sembuh 184.585.
10. Iran, 209.970 kasus, 9.863 orang meninggal, total sembuh 169.160.

Kondisi Indonesia


Sementara kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (23/6/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.051. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 47.896 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 506 orang. Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 19.241 orang.

BACA JUGA:

* Awas, Waspada Ancaman Penyakit Demam Berdarah Dibalik Pandemi Virus Corona

* Jelajah Kuliner Indonesia: PLECING KANGKUNG, Sesegar Angin Pantai Lombok

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 35 orang. Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 2.535 orang.

Sebelumnya, India, Brasil, dan Indonesia sempat diprediksi menjadi pusat penyebaran atau episentrum virus corona di dunia, setelah sebelumnya terjadi di China, Iran, Korea Selatan, dan Italia.

Peringatan itu disampaikan oleh ahli epidemiologi Dicky Budiman, pada 7 Maret 2020, tak lama setelah kasus pertama Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi pada 2 Maret 2020.

Pihaknya menuliskan hal tersebut kepada seorang pejabat pemerintah di Jakarta setelah melihat perkembangan kasus dan sesuai bidang keilmuan yang dipelajarinya.

Kandidat Ph.D dari Griffith University Australia saat itu menyebut India, Brasil, dan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat wabah selanjutnya karena beberapa faktor.

"India, Brazil, dan Indonesia memiliki kerawanan tersendiri dan berpeluang untuk menjadi epicentre mengingat tingginya kepadatan penduduk, faktor kesadaran penduduk terhadap pencegahan dan sistem kesehatan yang masih belum mapan," seperti dikutip dari surat yang dibagikan ke Kompas.com.

Selain itu, di awal-awal munculnya kasus Covid-19 di Indonesia, pihaknya juga menyampaikan bahwa kasus infeksi dapat diturunkan dalam 2-3 bulan dengan test, trace, treat dan isolate yang ketat dan massiv disertai dengan physical distancing.

Saat ini Dicky kembali menyampaikan hasil analisis yang dia buat sebelumnya dan menyebut prediksi itu relevan dengan fakta yang terjadi di lapangan. Brasil dan India Jika melihat data global dari Worldometer, per Selasa (23/6/2020), Brasil sudah ada di urutan ke dua sebagai negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Brasil sejauh ini memiliki 1.111.348 kasus infeksi terkonfirmasi. Sementara India, ada di posisi ke-4 dengan jumlah kasus positif di angka 441.070 kasus.

"Baik India dan Brasil sudah menjadi episentrum saat ini atau hampir 3 bulan setelah prediksi terburuk yang saya sampaikan. Bahkan hari ini keduanya melaporkan semakin meningkatnya kasus di daerah pedesaan dengan kematian rerata di atas 500 per hari," kata Dicky, Selasa (23/6/2020).

Sementara Indonesia, jika dilihat dari angka jumlah kasus memang masih berada jauh di bawah India dan Brasil.

BACA JUGA:

* Honda Jazz Generasi Keempat, Akankah yang di Indonesia Bakal Lebih Sporty Lagi

* Samsung Keluarkan Ponsel 6 Kamera, Apa ya Kehebatannya? Salah Satunya Lensa Bisa Dimiringkan

Namun, Dicky mengajak semua pihak untuk terus waspada karena semua kemungkinan masih bisa terjadi.

Berbasis bukti dan argumen ilmiah Dia pun menekankan, prediksi yang dibuatnya bukan untuk menakut-nakuti, namun semuanya berbasis bukti dan argumen ilmiah.

"Pelajaran penting dan berharga untuk kita semua di Indonesia, bahwa pandemi ini tidak bisa diremehkan dan belum berakhir," ujarnya. Apalagi melihat angka penambahan kasus baru di Tanah Air yang masih tinggi hingga hari ini, semuanya diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan, meskipun era kenormalan baru sudah ramai digaungkan dan dijalankan.

Dicky yakin, semua prediksi itu masih bisa dimentahkan apabila semua pihak, termasuk pemerintah juga masyarakat bersinergi dan mengupayakan yang terbaik untuk mencegah terjadinya transmisi virus corona ini.

"Dengan keseriusan dan kebersamaan, kita bisa mengelola pandemi dengan jumlah korban yang minimal dan terhindar dari potensi jadi episentrum," tukasnya. (*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Salah Satu Episentrum Covid-19, Ini Alasannya... ", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/23/170300765/indonesia-disebut-berpotensi-jadi-salah-satu-episentrum-covid-19-ini?page=all#page2


Update Virus Corona Dunia, Sudah 9,3 Juta Kasus, Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Salah Satu Episentrum, Ini Alasannya

Berita Terkait