Adil berharap dengan mengikuti salah satu festival budaya terbesar di dunia itu, komoditas utama Kepulauan Meranti tersebut makin dikenal luas.
Selain itu, diharapkan juga bisa berdampak pada permintaan sagu dari Riau.
"Kalau produk sagu dan turunannya ini telah meningkat, tentu akan berdampak pada jumlah produksi dan otomatis membuka lapangan kerja di Meranti," ujar Adil.
Sementara Pemilik Mi Sagu Instan Boedjang, Praptini mengaku senang sekali bisa mewakili UMKM Kepulauan Meranti dalam Festival Tong Tong Fair.
Ia berharap produk UMKM miliknya mendapat peminat lebih banyak, baik di skala lokal maupun internasional.
"Saya berharap juga dapat memotivasi pelaku UMKM yang lain di Kabupaten Kepulauan Meranti," tutur Praptini.
Selain produk mi sagu kemasan merek Boedjang, Praptini juga menghasilkan produk turunan sagu lainnya seperti kue brownis sagu, stik sagu keju, dan dessert sagu mutiara.
Semua produk turunannya itu sudah dikemas dengan menarik dan telah dilengkapi dengan izin edar.
Produk Mi Sagu Instan Boedjang diajukan oleh Rumah Kreatif BUMN (RKB) Kepulauan Meranti untuk diseleksi oleh Tim Kementerian BUMN. (**)
BACA JUGA:
* Benarkah Rusia dan India Tak Butuh Uang AS, Terungkap Faktanya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produk UMKM Mi Sagu Instan Boedjang Wakili Riau Ikut Festival di Belanda", Klik untuk baca: https://umkm.kompas.com/read/2022/08/27/100000683/produk-umkm-mi-sagu-instan-boedjang-wakili-riau-ikut-festival-di-belanda.