UMKM Didominasi Perempuan, Menkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital. Bukalapak Gelar Pujaan

Kamis, 18 Januari 2024 08:25 Platform digital Bukalapak Gelar Pujaan UMKM Didominasi Perempuan UMKM digital
UMKM Didominasi Perempuan, Menkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital. Bukalapak Gelar Pujaan
UMKM Didominasi Perempuan, Menkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital. Bukalapak Gelar Pujaan

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia didominasi para perempuan. Perempuan memegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat.

Dari sekitar 65 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, sebanyak 64 persen di antaranya adalah perempuan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, Indonesia bahkan memiliki potensi pendapatan mencapai 428 juta dolar AS (Rp6,7 triliun) setiap tahunnya, jika pendapatan UMKM yang dipimpin perempuan terus dimaksimalkan.

BACA JUGA:

4 Kiat yang Harus Dilakukan agar Produk Baru Anda Laku di Pasaran  

Tips Jualan: Fitur Live Shopping Jadi Metode Penjualan Andalan Pelaku UMKM. Hasil Survei Ipsos

Oleh karena itu, ia mendorong perempuan pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pencapaian potensi ekonomi.

 “Platform digital seperti media sosial, platform perdagangan elektronik, dan teknologi analisis data pelanggan dapat dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing dalam kegiatan komersial perempuan pelaku UMKM,” kata Budi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/1/2024).

Selain itu, pengembangan produk, penjenamaan, dan pemasaran untuk memaksimalkan upaya mencari keuntungan juga harus dilakukan.

Budi berharap, melalui digitalisasi ekonomi, perempuan dapat memiliki berbagai peluang pengembangan diri, seperti menjadi inovator, edukator, pemengaruh, pengusaha, bahkan pemimpin digital.

"Kemudahan akses informasi yang diberikan internet, sudah selayaknya menjadi modal bagi perempuan untuk terus tumbuh dan saling memberdayakan," ujarnya.

Namun demikian, ia mengakui masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi perempuan di era ekonomi digital. Mulai dari keterbatasan literasi keuangan, akses perangkat digital, hingga keterampilan seperti perencanaan dan memprediksi bisnis, serta minimnya akses ke pasar.

Berita Terkait