UMKM Didominasi Perempuan, Menkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital. Bukalapak Gelar Pujaan

Kamis, 18 Januari 2024 08:25 Platform digital Bukalapak Gelar Pujaan UMKM Didominasi Perempuan UMKM digital
UMKM Didominasi Perempuan, Menkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital. Bukalapak Gelar Pujaan
UMKM Didominasi Perempuan, Menkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital. Bukalapak Gelar Pujaan

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menjalankan program pengembangan ekonomi digital seperti, UMKM Level Up, Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), serta Digital Entrepreneurship Academy (DEA).

"Kami juga secara aktif mendukung penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sebagai program afirmatif pemerintah dalam mendorong kecintaan pada produk dalam negeri," pungkas Budi.

KOMPETISI BUKALAPAK

Bukalapak menyelenggarakan program Kompetisi Modal Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) bagi para pelapak dan mitra.

Program ini dilaksanakan karena perempuan memiliki potensi besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Berdasarkan survei Bank Indonesia di tahun 2022, dari sekitar 65,5 juta UMKM di Indonesia, 64,5 persen dimiliki dan dikelola oleh perempuan.

Pemberdayaan perempuan dalam ekonomi akan meningkatkan kapasitas perekonomian 20 persen hingga 25 persen.

BACA JUGA:

Mau Beli Motor Listrik? Berikut ini Perbandingan Dua Motor Listrik Murah, Polytron Fox S Vs Volta 401

Beasiswa S2 Anti Ribet. Ini Dia 8 Beasiswa S2 Luar Negeri Anti Ribet di Awal 2024, Bisa Kuliah Gratis

CEO BukaFinancial & Commerce Bukalapak Victor Lesmana menuturkan, program ini diharapkan bisa memberikan efek tambahan dalam upaya pengurangan kemiskinan, peningkatan ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai tech-company yang memiliki misi kuat untuk mendukung UMKM, termasuk UMKM perempuan, PUJAAN menjadi komitmen kami dalam memberikan dukungan dan kemudahan pada UMKM perempuan. Dengan kolaborasi bersama PANDI dan APJII sebagai mediator tentunya akan membantu adanya peningkatan UMKM perempuan ke dalam ekosistem digital”, ujarnya.

Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan perempuan masih mengalami berbagai permasalahan yang menjadi tantangan bagi mereka.

"Dengan adanya revolusi teknologi informasi dan komunikasi akan semakin memudahkan kita semua untuk meningkatkan kapasitas, keahlian dan kemampuan perempuan, salah satunya membangun usaha ekonomi dan memperkuat jejaring ekonomi para perempuan,” ujarnya.

Berita Terkait