Direktur Komunikasi Tanoto Foundation Haviez Gautama pun menyambut baik keberadaan program guru penggerak ini.
“Semangatnya buat kami adalah kami menyambut baik menjadi bagian dari program penggerak karena itu bisa mempercepat tercapainya tujuan kita tadi. PISA score Indonesia itu bisa naik lebih cepat,” ujar Haviez.
BACA JUGA:
* Ini Dia Prototipe Pembayaran Aset Kripto Via Kliring Diuji Coba
* Para Ahli Ingatkan Waspada Infeksi Covid-19 Jika Punya Diabetes. Mengapa?
Jika pemerintah menyebutnya sebagai guru penggerak, program PINTAR menjuluki guru-guru yang sudah dilatih dengan nama fasilitator nasional dan daerah.
“Jadi mereka ini, fasilitator daerah ini adalah guru penggerak juga yang memang sedang didorong-dorong oleh pemerintah pusat. Ada sih fasilitator kita yang jadi guru penggerak juga, tapi ada juga yang enggak karena kan itu kan mesti mendaftar ya,” kata Ari.
Cakupan program PINTAR
Dalam acara diskusi Tanoto Foundation dengan Kompas.com, Ari juga memaparkan secara singkat beberapa komponen dalam program PINTAR.
Berikut ini merupakan 3 cara yang dilakukan Tanoto Foundation untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Lingkungan belajar yang mendukung
Terlebih dahulu, Tanoto Foundation akan bekerja sama dengan sekolah untuk membuat lingkungan belajar di sekolah yang bisa meningkatkan kemampuan-kemampuan dasar tersebut pada siswa.
Kemampuan dasar yang dimaksud Ari adalah literasi membaca, matematika, dan sains.