Sultan Resto, Sentuhan Sajian Kuliner Khas Melayu. Setiap Tamu Disambut dengan Pantun

Kamis, 28 Januari 2021 02:49 Sajian Kuliner Khas Melayu Sultan Resto Pekanbaru kuliner Pekanbaru Riau kuliner UKM Pekanbaru
Sultan Resto, Sentuhan Sajian Kuliner Khas Melayu. Setiap Tamu Disambut dengan Pantun
Sultan Resto, Sentuhan Sajian Kuliner Khas Melayu. Setiap Tamu Disambut dengan Pantun

Rahmansyah juga mengatakan, keinginannya untuk membuka usaha kuliner adalah dari pengalaman memasakkan anak-anak santri di kawasan Sungai Pagar, yang ia lakoni cukup lama, sejak tahun 2006 lalu, yang diantar setiap hari ke kawasan Sungai Pagar tersebut.

Kemudiam dari situlah muncul idenya dan sang istri untuk membuka usaha rumah makan Melayu, namun sudah mereka niatkan untuk tidak pyur bisnis, tapi juga lebih kepada memperkenalkan serta ikut melestarikan kuliner dan budaya Melayu.

Peresmian Sultan Resto tersebut juga sempat dilakukan dua kali, yakni tanggal 23 Mei 2017 oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT, kemudian yang kedua kalinya pada tanggal 25 Mei 2019, oleh Bupati Siak, Syamsuar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Provinsi Riau.

Rahmansyah yang juga merupakan seorang dokter lahir di Pekanbaru pada 8 April tahun 1976.

Ia merupakan Putra Jati Riau keturunan Rokan Hulu, Kampar, dan Rokan Hilir.

Walau dengan latarbelakang kedokteran, namun kecintaannya terhadap kuliner memang sudah cukup lama, bersama dengan istrinya.

Rahmansyah juga berupaya memberikan edukasi bagi pengunjung yang bertandang ke Sultan Resto.

Satunya salah satunya dengan cara memajang foto-foto sejarah Kabupaten Siak, yang masih cukup kental dengan nuansa melayunya.

"Bahkan foto-foto yang ada di Sultan Resto, ada sebagian yang tidak ada di Istana Siak. Karena ia juga didukung Siak Heritage Comunity (SHC). Foto-foto tersebut saya Retro ulang dan hasilnya Alhamdulillah cukup bagus," sebutnya.

Sementara itu, di lantai 2 dibuat Rahmansyah sekat seperti partisi tiap ruangannya, yang juga dengan corak khas Riau, bisa dipakai untuk meeting untuk 60 orang.

Namun jika partisi tersebut dibuka bisa menampung 140 orang. Sedangkan di bagian lantai 1 bisa menampung 110 orang, sehingga totalnya bisa menampung 250 orang tamu.

"Kalau untuk makanan khas di Sultan Resto salah satunya adalah Patin Bakar Bambu, yang tidak akan dijumpai di tempat lain. Dengan rasa manis pedas yang menggigit dan bumbunya meresap masuk hingga ke dalam daging ikan, biasanya membuat orang yang mencobanya bakal nagih dan ingin makannya lagi," tambahnya.

Selain itu, ada lagi pindang kemangi, ikan salai, masakan udang, dan beragam masakan Melayu lainnya, yang punya ciri khas dan rasa tersendiri di Sultan Resto.

Berita Terkait