Namun, yang paling sering ditemui adalah bentuk bunga, daun, anggur, atau bulat.
Tak hanya bentuk, warna dari kue asidah Riau pun lebih terang dari kue asida Arab.
Adapun, kue asidah ternyata sudah ada sejak zaman dahulu.
Kue kenyal ini menjadi makanan para raja-raja di Indragiri, Riau, dan menjadi salah satu hidangan yang hanya dibuat untuk acara-acara penting di sana.
Namun, kini kue asidah sering ada dalam perayaan keagamaan, pernikahan, hajatan, atau menjadi seserahan pengantin.
Kini, kue asidah semakin jarang ditemui dan lebih sering dibuat sendiri di rumah sebagai camilan ngobrol santai bersama keluarga. (LIPUTAN6.COM)
BACA JUGA: Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022 Selesai Digelar, Momen Tak Terlupakan Bagi Pecinta bLU cRU
BACA JUGA: Info Mahasiswa dan Pelajar di Riau, 6 Beasiswa ke Luar Negeri dengan Uang Saku Ratusan Juga
BACA JUGA: Kompor Listrik Vs Kompor Gas Boros Mana? Simak Data-data Hitungannya
TONTON VIDEO MOTIVASI Rahasia hidup orang Jawa: "Urip Kuwi Mung Wang-Sinawang