"Jika (ekonomi) kita mau positif, ekonomi daerah yang negatif dalam ini harus kita keluarkan menjadi positif," imbuh Airlangga.
Industri perhiasan
Di luar dua sektor di atas, pemerintah juga tengah menyiapkan aturan-aturan baru untuk mendorong pengembangan industri perhiasan yang merupakan salah satu ujung sektor tambang di Indonesia.
"Kami sedang mengkaji, misalnya, bagaimana monetisasi emas. Artinya, bagaimana emas itu bisa menjadi instrumen keuangan," jelas Airlangga.
Airlangga menegaskan, insentif untuk industri perhiasan bukanlah insentif instan seperti yang diberikan bagi otomotif. Bagi industri ini, pemerintah akan menyiapkan aturan-aturan baru.
"Saat ini tengah dikaji bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia," imbuh Airlangga. (**)
BACA JUGA:
* UIR Semangati Penerima Bidik Misi Raih Prestasi Meski Pandemi Covid-19
* Melawan Kampanye Hitam Kelapa Sawit, Ini Respon Pemerintah