Satu Kapal Hendaklah Satu Nakhoda, Supaya Laju ke Depan Makin Cepat, Tujuan Segera Dicapai. Sharing Dr Aqua Dwipayana
Kondisi itu tidak bisa dibiarkan terus. Harus dicarikan solusi terbaik. Kuncinya pada komunikasi dan pihak-pihak terkait harus saling menghargai. Jangan ada yang merasa superior atau lebih dari yang lain.
Kesetaraan dan keterbukaan harus dikedepankan. Jangan ada dusta di antara mereka. Disertai keyakinan yang kuat bahwa dengan niat baik, hati yang bersih, Kepala yang dingin, dan duduk bersama membicarakan hal itu, semua masalahnya bisa dituntaskan.
Mereka yang merasa bersalah jangan gengsi untuk minta maaf. Sedangkan yang minta penjelasan tentang sesuatu hal yang terkait dengan operasional perusahaan, melakukannya dengan santun dan beretika. Jangan mengedepankan kecurigaan dan nadanya menginterogasi.
BACA JUGA:
* Industri Kecil Menengah Diberi Kemudahan Impor Tujuan Ekspor. Mari UKM dan UMKM Memanfaatkannya
Sedangkan semua karyawannya jangan mencampuri urusan atas tersebut. Bekerja saja dengan mengedepankan profesionalisme. Percayakan penuntasannya pada pemegang saham. Sambil berdoa agar kondisinya segera normal kembali.
Pelajaran yang dapat diambil jika komunikasi di internal perusahaan tidak lancar terutama di tataran pemegang saham - apalagi kalau ada yang merasa lebih hebat dari yang lain dan bertindak superior - pasti akan menimbulkan masalah. Akibatnya semuanya jadi korban dan fatal.
Semoga di perusahaan itu segera ada solusi terbaik dan kejadian serupa tidak terulang kembali di korporasi yg lain. Aamiin ya robbal aalamiin...
>>>Dari Bandara Soetta Tangerang, Banten menjelang ke Bengkulu saya ucapkan selamat menuntaskan semua konflik dengan hati yg bersih. Salam hormat buat keluarga
