Sharing Dr Aqua Dwipayana, Membuka Hati Berbagi Hati: Atasan sedang Menguji, Banyak Bawahan Tidak Menyadari

Selasa, 10 September 2019 06:55 sharing Dr. Aqua Dwipayana Dr Aqua Dwipayana Pakar Komunikasi Membuka Hati Berbagi Hati Komunitas Komunikasi Jari Tangan
Sharing Dr Aqua Dwipayana, Membuka Hati Berbagi Hati: Atasan sedang Menguji, Banyak Bawahan Tidak Menyadari
Sharing Dr Aqua Dwipayana, Membuka Hati Berbagi Hati: Atasan sedang Menguji, Banyak Bawahan Tidak Menyadari

Dalam realita sehari-hari, seringkali atasan sedang menguji, namun banyak bawahan tidak menyadari

Pengantar: Banyak anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan yang merespon tulisan berjudul "Menghibur yang Galau, Meningkatkan Rasa Syukur". Sampai pagi ini, tanggapan dari teman-teman terus saya terima.

Salah seorang yg berkomentar adalah Direktur Bank Papua Rudhy Dharma yang pernah lama kerja di Bank Mandiri. Berikut di bawah ini pemikirannya yang disampaikan dengan gaya bertutur.

Benar sekali semua yang Pak Aqua sampaikan. Saya yakin banyak orang yng telah merasakannya. Ada yang berhasil dengan baik mengatasi semua masalahnya, namun tidak sedikit pula yang mengalami sebaliknya sehingga terus-menerus galau.

Selama bekerja, saya mengamati seringkali orang tidak menyadari bahwa ada hal-hal positif dalam dirinya. Tidak peduli dengan itu dan tidak mau menggalinya. Padahal hal tersebut merupakan nilai tambah dan kelebihannya yang orang lain belum tentu mempunyai hal serupa.

Orang tersebut juga tidak sadar bahwa atasannya sedang menguji kemampuannya sebagai bawahan. Hal itu sengaja dilakukan untuk mengetahui potensi dirinya dan daya juang serta reaksinya menyikapi hal-hal yg baru.

BACA JUGA:

Wuling Almaz Konsep Mobil Masa Depan. Dilengkapi Fitur Perintah Suara Berbahasa Indonesia

Hari Kopi Internasiona 1-4 Oktober di Jambi. Bisnis Kopi Sangat Prospek

Salah satu contoh tentang itu adalah  keberhasilan seseorang di suatu tempat diuji di lain tempat oleh atasannya. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk membuktikan apakah orang itu berhasil karena faktor keberuntungan atau karena kerja keras dari bakat yang dimilikinya.

Kesimpulannya kalau dalam jabatan yg sama dia berhasil di dua atau tiga tempat yg berbeda kondisinya, maka itu memang karena kerja cerdas dan kerja kerasnya sebagai pegawai. Selain itu dia merupakan orang yang siap ditempatkan di mana saja dan menerima tantangan baru.

Sebaiknya seorang karyawan tidak perlu khawatir atau sedih karena dimutasi ke tempat lain sehingga kinerjanya menurun. Justru itu merupakan tantangan bagi dirinya untuk ditaklukkan. Tunjukkan bahwa dia mampu menghadapi apa saja terkait dengan pekerjaannya dan tetap berprestasi.

Langsung maupun tidak langsung, atasannya terus memonitor kinerjanya di tempat yang baru. Reaksi yang ditunjukkan sesuai dengan hasil kerja bawahannya.

Berita Terkait