Ini 6 Ide Bisnis Pehobi Anime, Sambil Koleksi Bisa Hasilkan Cuan

Kamis, 23 Februari 2023 07:57 peluang usaha di Pekanbaru inspirasi bisnis strategi bisnis peluang bisnis
Ini 6 Ide Bisnis Pehobi Anime, Sambil Koleksi Bisa Hasilkan Cuan
Ini 6 Ide Bisnis Pehobi Anime, Sambil Koleksi Bisa Hasilkan Cuan

Beberapa cosplayer profesional bahkan bisa mengembangkan bisnis dengan menyewakan kostum kepada cosplayer lain, bahkan menjadi agen penyalur cosplayer profesional. S

Untuk tarif cosplayer, bisa bervariasi antara Rp300.000 hingga Rp3 juta sekali event, tergantung lama dan tugas yang harus dilakukan.

3. Content Blogger

Kesukaan terhadap anime juga bisa diarahkan ke dalam karya tulis maupun video. Kamu bisa menjadi content blogger atau content creator spesialis anime.

Konten yang bisa dibuat mulai dari narasi, opini, analisis, atau informasi event anime. Kamu bisa menceritakan pesan-pesan dengan konten yang ringkas dan menarik kepada audiensnya.

Dari konten yang dibuat, audiens akan menikmati ulasan konten milikmu. Kamu bisa mengumpulkan keuntungan dari jumlah views, iklan, dan endors produk.. Dropshipper dan Reseller

Koleksi action figur dan merchandise tokoh-tokoh anime tertentu bisa jadi buruan para kolektor. Kamu bisa menawarkan produk-produk seputar anime kepada para kolektor dengan metode penjualan dropshipper dan reseller.

Jika menjadi dropshipper, Kamu akan menyalurkan produk dari penjual ke calon pembeli tanpa harus mengeluarkan modal. Namun kalau menjadi reseller, biasanya Kamu harus membeli dulu produknya dalam jumlah tertentu untuk kemudian diperjualbelikan.

5. Custom Kue

Kreativitas dan hobi anime juga bisa disalurkan dengan membuat kue karakter anime. Biasanya kue-kue sejenis ini diperlukan dalam momen tertentu seperti ulang tahun dan acara perayaann.

Tidak hanya itu, Kamu juga bisa berkreasi dengan kemasan. Misalnya, Kamu menjual biskuit, lalu mengemasnya dengan bungkus bergambar karakter anime favorit.

6. Makelar Jual Beli Barang

Biasanya ada saja para kolektor yang ingin menjual kostum dan merchandise lama mereka dan menggantinya dengan yang baru. Sayangnya, mereka tidak selalu punya akses ke orang yang mau beli produk tersebut.

Berita Terkait