Ketiga segmentasi produk tersebut memiliki ciri khas dan rentang harga yang berbeda-beda.
Untuk segmentasi Basic, Adit menjual produknya yang memiliki ciri khas bisa dilipat dengan rentang harga Rp 100.000 hingga Rp 250.000.
Kemudian, pada segmentasi Urban, Adit memberikan ciri khas produknya dengan menggunakan bahan dasar seperti yang digunakan pada pipa, yakni PVC.
BACA JUGA:
* Luar Biasa, Matahari Buatan China Berenergi Nuklir Berhasil Menyala. Kira-kira Untuk Apa ya
* Waduh, Jepang Bakal Hentikan Penjualan Mobil Konvensional pada 2030
Untuk segmen tersebut, Niion memasarkan produk dengan rentang harga Rp 250.000 sampai Rp 500.000.
"Yang ketiga, yang Sterling, ini jagoan kami, yang terbaru dengan berbahan dasar yang belum pernah kami lakukan. Si silverya ini berasal dari bahan seperti plafon rumah, kita coba mix dengan PVC, jadi ini harganya cukup tinggi dari Rp 350.000 sampai Rp 1 juta," tuturnya.
Adit mengakui, tidak mudah untuk Niion berkembang di Indonesia. Sebab, pada saat diluncurkan tahun 2013, belum banyak orang menggunakan tas dengan model selempang atau slingbag dengan warna yang mentereng.
"Jadi tantangan utamanya edukasi, beralih dari tas yang ribet ke tas sederhana cuma satu warna," katanya.
BACA JUGA:
* Indofood Group Buka Lowongan Pekerjaan di 83 Posisi, Ini Perincian dan Syaratnya. Berminat? Buruan