UGM Gandeng FAI Kembangkan Obat Antivirus Covid-19

Kamis, 03 Desember 2020 08:45 alat diagnosis Covid-19 Obat Antivirus Covid-19 UGM kembangkan obat antivirus
UGM Gandeng FAI Kembangkan Obat Antivirus Covid-19
UGM Gandeng FAI Kembangkan Obat Antivirus Covid-19

 

YUKBIZ.COM, YOGYAKARTA – Upaya memerangi virus corona terus dilakukan. Semoga apa yang digagas UGM menjadi kenyataan.

Universitas Gadjah Mada (UGM) menggandeng PT Filipina Antiviral Indonesia (FAI) untuk bekerjasama mengembangkan obat antivirus Covid-19.

Hal itu dikemukakan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Prof. Paripurna Sugarda dalam keterangannya kepada wartawan secara virtual di sela kegiatan UGM-Industri Research Forum 2020, Rabu (2/12/2020). 

BACA JUGA:

Luar Biasa, Perusahaan Indonesia Ini Segera Bangun Pabrik Sabun di Tanzania  

Resmi, ini SKB Tiga Menteri Soal Pemangkasan Libur Akhir Tahun 2020

“Kerja sama ini awalnya untuk mengembangkan obat antiradang, namun juga dikembangkan untuk antivirus Covid-19 juga,” papar Paripurna seperti dilansir dari laman UGM, Kamis (3/12/2020). 

Sejauh ini, kata dia, pengembangan obat antivirus Covid-19 ini masih menunggu izin penelitian dan uji klinis dari BPOM dan Komite Etik Penelitian dan Pengembangan. Apabila sudah mengantongi izin, pihaknya sudah menggandeng PT Kimia Farma untuk kerja sama dalam pengembangan lebih lanjut. 

“Untuk pengembangnya kita juga kerja sama dengan beberapa rumah sakit di Indonesia,” katanya. 

Rencananya, obat anti virus Covid-19 ditargetkan akan siap dipasarkan pada 2022. Paripurna menjelaskan, melalui kerja sama dengan mitra industri ini maka UGM nantinya tidak hanya memproduksi alat diagnosis Covid-19 berbasis antigen RI-GHA maupun GeNose yang mendeteksi Covid-19 dari embusan nafas, nantinya UGM akan memproduksi obat anti virus juga. 

"Kita tidak hanya memproduksi alat deteksi positif Covid tapi juga bisa memproduksi vaksin juga bahkan kita bisa memproduksi obat Covid-19," katanya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT FAI Mario Pacurso Marcos menyampaikan pihaknya menyambut baik terlaksananya kerja sama dengan pihak UGM ini dalam pengembangan obat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Berita Terkait