Seluruh varian itu pertama kali ditemukan pada Senin (6/6) pada empat orang pada orang. Adapun dari keempat orang tersebut , tiga di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) dan hanya satu yang merupakan warga negara Indonesia.
Berkaitan dengan hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi subvarian tersebut.
Subvarian yang dikenal sebagai subvarian Omicron XBB.1.16 ini pertama kali diidentifikasi pada Januari dan telah dipantau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 22 Maret.