Dari upaya pengembangan sumur tersebut, perseroan telah mengeluarkan biaya di periode 2020-2021 lalu mencapai US$13,18 juta.
Anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengelola Blok Rokan hingga 8 Agustus 2041 mendatang itu menargetkan pengeboran hampir 600 sumur di sepanjang tahun 2023.