Pertamina Hulu Rokan Pasang Targer Bor 600 Sumur, Cek Lokasinya

UnKnown, 22 Januari 2023 01:40 Provinsi Riau pengeboran minyak PT Pertamina Hulu Rokan sumur minyak
Pertamina Hulu Rokan Pasang Targer Bor 600 Sumur, Cek Lokasinya
Pertamina Hulu Rokan Pasang Targer Bor 600 Sumur, Cek Lokasinya

ILUSTRASI sumur minyak Pertamina (kompas com pramdia aj)

YUKBIZ.COM - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bakal memacu kegiatan pengeboran sumur tahun ini. 

Anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengelola Blok Rokan hingga 8 Agustus 2041 mendatang itu menargetkan pengeboran hampir 600 sumur di sepanjang tahun 2023.

Direktur Utama PHR, Jaffee Arizon Suardin mengatakan, peningkatan pengeboran sumur bertujuan untuk mendongkrak produksi.

“Tahun ini pun kami menargetkan hampir 600 sumur, jadi kami terus masif dan agresif untuk berinvestasi di Rokan untuk menaikkan produksi,” ujar Jaffe saat ditemui wartawan usai menggelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sabtu (21/1).

Angka target pengeboran sumur PHR di tahun 2023 melampaui realisasi tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2022 lalu, PHR merealisasikan pengeboran 413 sumur dari target pengeboran 400 - 500 sumur.

Sebagai salah satu penyumbang besar produksi minyak nasional, tingkat produksi Blok Rokan menjadi perhatian pemangku kebijakan. 

Asal tahu, data Pertamina menyebutkan, produksi minyak mentah di Blok Rokan menyumbang sepertiga dari total produksi minyak mentah Pertamina. 

Jumlah tersebut setara kurang lebih seperempat produksi minyak mentah nasional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri belum lama ini sempat bertandang ke Blok Rokan, tepatnya pada  5 Januari 2023 lalu. 

Di sana, ia berpesan agar level produksi di Blok Rokan ditingkatkan ke level 400.000 barel per hari.

“Target tadi yang saya sampaikan 400.000 barel per hari dari 156.000 sampai 158.000 (barel per hari) menuju ke 400 (ribu barel per hari). Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi tadi sudah saya sampaikan, ini target,” kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/1)

Jaffe berujar, pihaknya masih mendiskusikan perencanaan timeline peningkatan produksi ke level 400.000 barel per hari. 

Berita Terkait