Keberadaan madu di wilayah Kabupaten Bengkalis menyebar di sejumlah kecamatan antara lain Bukit Batu dan di pulau Rupat
Pulau Rupat bak taman surga, pantainya berpasir putih, airnya biru mempesona, perahu nelayan bergolek gebang diayun ombak, nun di tengah ternampak kelap kelip lampu kapal pesiar berlayar di jalur internasional.
Banyak perusahaan dibuat bangkrut, pekerja buruh di PHK, Mal dan swalayan berguguran, Usaha Transportasi megap megap. Hanya petani yang masih bisa bertahan menanam tapi tak kuasa membeli pupuk dan obat obatan akhirnya gagal panen
Pemkab Bengkalis berkomitmen mendorong para pelaku usaha di sektor pertanian dan budi daya madu lebah serta berbagai sektor lainnya untuk terus mengembangkan usahanya
TEHAER (THR) alias tunjangan hari raya, ramai orang yang berharap tapi sedikit yang mendapatkan. Ramai orang yang senang tapi tak sedikit yang dibuat pening lalat.
Halal bihalal virtual ini diikuti masyarakat berasal dari eks karisidenan Surakarta yang menetap di Riau dari 6 Kabupaten/Kota SUBOSUKOWONOSRATEN singkatan dari Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten.
Bumdes berkembang pesat mendatangkan keberkahan. Pasar dan pertokoan ramai karena duit tertahan dan berputar di kampung kita sendiri
Bertempat di Ladang Cabe Merah Desa Palkun, Kecamatan Bengkalis, Wakil Bupati (Wabup), H Bagus Santoso, temu ramah bersama petani dan sejumlah masyarakat Desa Palkun.
Peredaran narkoba di Negeri Junjungan masih terbilang tinggi dan mendapat catatan merah.
Kami meyakini Bengkalis adalah negeri yang penuh berkah. Saat ini kita panen cabe dimana masyarakatnya menginginkan wajah desanya terbentuk dari hasil alam atau pertanian