Wakil Bupati Bengkalis Datangkan Pakar Lebah Dari Magelang, Kembangkan Budidaya Madu Lebah di Bengkalis

UnKnown, 09 Mei 2021 04:10 budidaya lebah Madu Lebah Asli Pulau Bengkalis Bagus Santoso Wakil Bupati Bengkalis Rupat Terkenal Madu Klaceng
Wakil Bupati Bengkalis Datangkan Pakar Lebah Dari Magelang, Kembangkan Budidaya Madu Lebah di Bengkalis
Wakil Bupati Bengkalis Datangkan Pakar Lebah Dari Magelang, Kembangkan Budidaya Madu Lebah di Bengkalis

” Mas Agus ini pengusaha sukses dari Pekanbaru. Tentunya kita berharap ada kerjasama yang bisa kita tindaklanjuti dengan orang-orang ‘kuat’ seperti mas Agus ini, karena kita tidak bisa selamanya mengandalkan APBD kita,” ujar mas Bagus.

Melihat potensi budidaya madu lebah yang sangat luar biasa di Kabupaten Bengkalis terutama di Kembung Luar, Bagus berharap budidaya madu lebah tetap dipertahankan dan dijaga kelestariannya,

”Termasuk menjaga keaslian kandungan madunya. Jangan dicampur dengan unsur lain karena berbahaya bagi kesehatan konsumen, juga akan menjejaskan nilai jual,” kata Bagus.

Karena potensinya yang luar biasa, mantan wartawan yang juga membudidaya lebah madu jenis Mellifera di sejumlah lokasi di Provinsi Riau ini, bertekad menjadikan Bengkalis sebagai penghasi madu terbesar di Riau bahkan di Indonsia.

“Di Jawa sana lebah madu baru bisa dibudidaya ketika musim tanam jagung, tebu dan lainnya, sementara di daerah kita bile-bile mase bisa budidaya dan panen madu, karena sumber makanan lebah yang melimpah. Mari jadikan Bengkalis sebagai produsen terbesar di Riau bahkan di Indonesia,” ujar Bagus.

BACA JUGA:

Hore...Tempat Wisata di Bantul Sudah Bisa Bayar Pakai Nontunai

Laris Manis, Satu Minggu Meluncur Toyota Raize Terjual 1.269 Unit 

Diakui, nilai ekonomi madu saat ini sangat menjanjikan, bahkan menurut Subari, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKS) Provinsi Riau, keuntungan jual madu tiga kali lipat dari hasil karet,

”Potensinya luar biasa, apalagi nanti kita kombinasikan dengan sentuhan-sentuhan teknologi atau cara modern, insyaallah hasilnya akan bertambah baik,” ungkap Bagus Santoso.

Sependapat dengan wakil bupati, pakar lebah madu asal Magelang, Hadi Utomo mengakui potensi budidaya di Desa Kembung Luar cukup bagus dan harus tetap dipertahankan.

Alasannya kata mbah Hadi, sumber daya alam sebagai sumber pakan bagi lebah melimpah, selaim itu madu yang dihasilkan juga cukup berkualitas.

“Budidaya sesuai kearifan lokal yang dilakukan selama ini tetap kita pertahankan, jangan pernah dirubah, kita sangat hormati itu dan tidak akan merubah pola yang sudah ada. Saya hanya sharing dengan pengalaman dan ilmu yang ada,” uar Hadi Utomo.

Berita Terkait