Derom mengharapkan, ke depan organisasi dunia seperti WHO tidak lagi mengulang pernyataan negatif yang berpotensi merusak industri sawit sebagai indutri strategis Indonesia terutama ditengah pandemi saat ini.
“Minyak sawit sehat karena punya kandungan berimbang antara saturated dan monounsaturated,” kata Derom Bangun
Guru Besar Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Sri Raharjo mengatakan minyak sawit merah alami atau Virgin Red Palm Oil (VRPO) punya kandungan asam palmitat yang merupakan lemak jenuh dan salah satu komponen dominan di dalam minyak sawit.
Asam palmitat berperan penting dalam memberikan perlindungan terhadap paru-paru yang sehat dan merupakan komponen utama dari senyawa fosfolipida yang melapisi dinding bagian dalam rongga alveoli paru-paru. (*)
Beritaini telah tayang di kontan.coid, dengan judul: “WHO akhirnya hapus himbauan menyesatkan soal industri sawit setelah diprotes keras”https://industri.kontan.co.id/news/who-akhirnya-hapus-himbauan-menyesatkan-soal-industri-sawit-setelah-diprotes-keras
WHO Akhirnya Revisi Imbauannya Yang Menyesatkan Soal Soal Minyak Sawit Setelah Diprotes Indonesia dan Malaysia