Update Pasar Biodiesel Uni Eropa dan Pergeseran Bahan Baku Berbasis Limbah Sawit

Senin, 12 September 2022 04:30 bahan baku berbasis limbah sawit biodiesel limbah sawit Uni Eropa kelapa sawit Riau
Update Pasar Biodiesel Uni Eropa dan Pergeseran Bahan Baku Berbasis Limbah Sawit
Update Pasar Biodiesel Uni Eropa dan Pergeseran Bahan Baku Berbasis Limbah Sawit

Sehingga pemerintah Indonesia berinisiatif memperkuat penerapan program mandatori biodiesel, yang mana di tahun 2015 pemerintah Indonesia menetapkan campuran sebannyak 15% Fatty Acid Methyl Eester (FAME/biodiesel) ke minyak solar atau dikenal B15, lantas program campuran tersebut dinaikan sesuai dengan amanat target bauran energi di Indonesia. 

Pada tahun 2016 campuran biodiesel dinaikan menjadi 20% (B20) dan di 2022 menjadi 30% (B3O).

Dalam laporan yang dibuat Strengthening Palm Oil Sustainability in Indonesia (SPOS), Yayasan Kehati dan UKAid, mencatat bahwa meningkatnya permintaan biodiesel dalam negeri dan tekanan terhadap industri biodiesel Indonesia di pasar internasional telah mengubah struktur pasar biodiesel nasional.

Tercatat, pelaku usaha biodiesel lebih tertarik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan captive market daripada memasuki pasar internasional yang sarat dengan hambatan, baik berupa hambatan tarif maupun non tarif.

Dimana dalam hasil riset tersebut mencatat dari total tanggapan, sebanyak 80,8% responden menjawab bahwa pelaku usaha biodiesel fokus menggarap pasar domestik. 

Hanya sekitar 19,2% yang menjawab akan fokus pada pasar ekspor biodiesel. (INFOSAWIT)

BACA JUGA: Terbaru, Tol Pekanbaru-Bangkinang Segera Diresmikan di Bulan Ini

BACA JUGA: Yamaha Fazzio

BACA JUGA: UPDATE Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Senin (12/9)

TONTON VIDEO MOTIVASI Falsafah Jawa; Rahasia Hidup Awet Rukun Bersama Pasangan, Apa Itu...?

 

Berita Terkait