Anda dapat berkonsultasi dengan pengacara bisnis atau profesional pajak untuk memandu Anda.
4. Tuliskan rencana bisnis
Tuliskan rencana bisnis Anda dengan terperinci. Hal ini meliputi ringkasan dan informasi tentang jenis bisnis yang ingin Anda mulai, struktur, analisis pasar, keuangan, dan apakah Anda akan mencari dana tambahan atau tidak, serta proyeksi kapan Anda benar-benar akan mulai menghasilkan uang
5. Daftarkan bisnis Anda dan dapatkan EIN
Ada baiknya juga bagi sebagian besar bisnis untuk mengajukan nomor identifikasi pemberi kerja atau EIN. Nomor ini berguna untuk bisnis saat mengajukan rekening bank, mengajukan pajak, dan banyak lagi. Kadang-kadang disebut sebagai nomor ID pajak bisnis. Hal ini menjadi wajib jika Anda akan mempekerjakan karyawan.
6. Dapatkan izin dan lisensi yang tepat
Lisensi dan izin yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis laundry akan bervariasi tergantung dengan lokasi Anda. Secara keseluruhan, Anda dapat berkonsultasi dengan pengacara bisnis untuk menentukan langkah yang tepat.
7. Temukan lokasi
Pastikan Anda memilih lokasi yang tepat. Anda dapat mengecek bagaimana mengenai sambungan pipa dan saluran air khusus, keamanan, tempat-tempat strategis, ataupun dari jarak lokasi dengan bisnis laundry lainnya. Selain itu, semakin dekat dengan pelanggan maka juga akan semakin lebih baik.
8. Dapatkan peralatan yang tepat
Pastikan Anda membeli peralatan yang tepat dengan jumlah yang tepat. Anda juga perlu memikirkan tentang ukurannya, dispenser sabun dan bahkan kamera keamanan dan sistem pembayarannya.
9. Buka rekening bank bisnis
Pastikan Anda telah menyiapkan akun keuangan bisnis Anda. Hal ini untuk memisahkan uang bisnis dengan uang pribadi Anda. Hal ini dapat membantu untuk menyederhanakan pajak Anda, melindungi aset pribadi Anda ataupun dapat membantu Anda meningkatkan skor kredit bisnis Anda dalam memenuhi syarat opsi pendanaan Anda.