Selanjutnya, gunakan kata-kata, tagline, hingga pilihan warna yang berkarakter dan punya ciri khas. Dengan begitu, identitas branding yang benar-benar kuat bisa tercipta. Berbekal identitas yang kuat, aktivitas promo akan berjalan lebih lancar. Masyarakat nantinya mudah mengingat produk yang ditawarkan.
3. Perhatikan detail
Pelaku UMKM umumnya luput dengan detail-detail kecil seperti pilihan warna, logo, jenis font, cara berkomunikasi, bahkan sampai packaging. Packaging yang dikemas baik dan unik akan bisa menaikkan nilai dari produk yang dijual. Dengan strategi yang tepat, hal-hal detail ini justru akan memperkuat posisi branding produk.
4. Maksimalkan Media Sosial
Media sosial merupakan platform yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan branding. Maksimalkan platform-platform seperti Instagram, Facebook, atau Tiktok dalam membangun brand produk. Jangan lupa untuk menyesuaikan gaya komunikasi dengan audience yang disasar di masing-masing platform.
BACA JUGA: Di Tengah Terjangan Motor Matic, Yamaha Pede Segarkan Bebek Jupiter Z1
BACA JUGA: Penerimaan Siswa SD dan SMP di Inhu Dimulai Tanggal 1 Juli 2022
TONTON VIDEO MOTIVASI Gaet Rezeki Pakai Ilmu Kantong Bolong