Tips UMKM Buka Warung Kopi Sasetan Untungnya Kebangetan Ratusan Ribu Rupiah Per Hari

Rabu, 20 Juli 2022 06:44 usaha warung kopi UMKM di Riau inspirasi bisnis strategi bisnis
Tips UMKM Buka Warung Kopi Sasetan Untungnya Kebangetan Ratusan Ribu Rupiah Per Hari
Tips UMKM Buka Warung Kopi Sasetan Untungnya Kebangetan Ratusan Ribu Rupiah Per Hari

Kalau kamu jual Rp 3.000 per gelas, keuntungan sekitar Rp 1.500 sampai Rp 2.000. 

Buat yang ingin membuka warung kopi sasetan, ini tips suksesnya, seperti dikutip dari Cermati.com. 

1. Lengkapi dengan menambah menu makanan 

Minum kopi paling enak bersanding dengan camilan. Tidak ada salahnya kamu menambah camilan atau makanan agak berat agar warung punya banyak variasi menu. Contohnya roti bakar, roti ketengan yang harganya Rp 2.000, mie goreng dan rebus, dan aneka gorengan. Pasti orang bakal betah di warungmu. Yang tadinya hanya niat ngopi cantik, pasti tak tahan melihat camilan di depan mata. Akhirnya, bisa menghabiskan uang lebih banyak. Tambah juga minuman lain, seperti es soda gembira, es jeruk, es teh manis, dan minuman berwarna lain yang dapat melepas dahaga. 

2. Berikan pelayanan terbaik 

Pelayanan terbaik tidak memandang usaha besar atau kecil. Setiap pebisnis wajib melayani konsumen dengan ramah, sopan, senyum, dan sapa. Pendekatan konsumen di bisnis kecil seperti warung kopi justru bisa lebih mendalam. Misalnya saat konsumen sedang minum kopi sendirian, kamu dapat memulai percakapan hangat yang bisa membuat mereka nyaman. Dengan begitu, konsumen pasti akan datang lagi ke warungmu atau menjadi pelanggan setia karena kamu dapat dijadikan ‘teman bicara’ yang enak. 

3. Selalu menjaga kebersihan 

Kebersihan adalah harga mati dari bisnis makanan dan minuman. Oleh karenanya, selalu jaga kebersihan di warung sampai perlengkapan jualan. Jika kamu menggunakan gelas untuk penyajian minuman, pastikan dalam keadaan bersih ketika disuguhkan ke konsumen. Tidak ada kerak menempel, sabun bekas cuci gelas yang belum bersih, bau sabun, dan dalam keadaan basah. Pun dengan piring, sendok, hingga meja dan lantai warung. Selalu bersihkan ketika konsumen selesai minum dan makan, jangan sampai ada abu rokok bertebaran. Sapu dan pel lantai agar tetap bersih dan harum. Jadi, konsumen pun betah. 

4. Rambah layanan pesan antar online 

Warung kopi identik dengan penjualan offline. Kamu bisa merambah layanan pesan antar online berbasis aplikasi. Jadi, pembelinya semakin banyak dan luas. Ketika dagang offline sedang sepi, masih ada pembeli online. Buat harga jual yang tepat, karena biasanya ada biaya bagi hasil antara merchant dan penyedia platform transportasi online dengan besaran yang berbeda setiap perusahaan. 

5. Membuat pembukuan 

Biarpun bisnis cuma warung kopi sederhana, kamu tetap harus membuat pembukuan. Mencatat setiap transaksi yang masuk dan keluar sejak awal bisnis dijalankan. Pembukuan keuangan akan membantumu lebih mudah mengawasi setiap arus kas dan mempermudah melakukan evaluasi rutin. Buat pembukuan sederhana yang kamu pahami, belajar secara otodidak dari YouTube maupun media sosial. 

Jualan Kopi, Kenapa Harus Malu? 

Berita Terkait