Tesla Bangun Pabrik Powerbank, Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia Bakal Terbentuk  

Senin, 08 Februari 2021 04:38 mobil listrik Tesla mobil listrik Tesla Tesla Bangun Pabrik Powerbank mobil listrik di Indonesia
Tesla Bangun Pabrik Powerbank, Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia Bakal Terbentuk  
Tesla Bangun Pabrik Powerbank, Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia Bakal Terbentuk  

 

 Ilustrasi foto/bisnis.com

YUKBIZ.COM, JAKARTA –Keberadaan mobil listrik di Indonesia, di masa depan, bakal mendapat dukungan kuat.

Tesla semakin dekat untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah menerima proposal rencana investasi Tesla pada Kamis (4/2) lalu.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengungkapkan, salah satu bentuk kerjasama yang akan dilakukan dengan Tesla ialah membangun pabrik Energy Storage System (ESS), serupa dengan "powerbank" dalam kapasitas ekstra besar, yakni sampai 100 megawatt (MW).

BACA JUGA:

Melawan Kampanye Hitam Kelapa Sawit, Ini Respon Pemerintah

Ini Daftar Lengkap Insentif Usaha yang Diperpanjang Menkeu hingga 30 Juni 2021, UMKM Ada Juga Lho

Dengan kapasitas tersebut, ESS dapat menjadi stabilisator untuk menggantikan pembangkit listrik yang menopang beban puncak alias peaker.

"Dengan Tesla ada juga kerjasama di bidang ESS. Mirip powerbank tapi ekstra besar. Idenya kalau ESS bisa gantikan pembangkit peaker yang hanya digunakan ketika electricity demand jauh melebihi penggunaan listrik rata-rata," terang Seto dalam media conference yang digelar secara daring, Jum'at (5/2).

Menurutnya, contoh kesuksesan ESS tersebut diterapkan di Australia, yang dikombinasikan dengan energi terbarukan. "Ini lagi dipelajari. Mereka kombinasikan ini dengan reneweble energy di sana," kata Seto.

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa berpandangan, niatan Tesla untuk membangun pabrik ESS menandakan ada peluang besar industri baterai di Indonesia dan kawasan ASEAN.

Berita Terkait