“Belum ada bukti yang kuat. Yang ada buktinya adalah reinfeksi, tapi itupun masih minimal buktinya,” paparnya.
Meski masih minim penelitian tentang varian ini, ia sepakat dengan rekomendasi dari WHO yang menyarankan agar varian baru ini patut diwaspadai. “Tetap diminta waspada oleh WHO,” jelasnya.
Menurutnya, vaksin dan penerapan protokol kesehatan ketat menjadi kunci dalam mencegah penularan tiap ada varian baru Covid-19.
Kedua strategi ini merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi varian omicron.
“Sampai sekarang belum ada bukti yang menyatakan bahwa vaksin tidak efektif untuk omicron. Perlu waktu untuk membuktikannya,”tegasnya.
Seperti diketahui, per kemarin kasus akibat Omicron sudah ditemukan di semua lima benua di dunia.
"Ada laporan kasus dari Kanada di benua Amerika dan juga dari Australia Hal ini tentu membuat kita memang perlu ekstra waspada dan hati-hati," ungkap ahli penyakit paru ini. (*)
Sumber Tribunnews.com dengan judul Sudah Vaksin Dua Kali, Bisakah Terhindar Varian Omicron Hingga Tahun Depan? Ini Penjelasan Ahli
BACA JUGA: Kolaborasi atau Bangun Logistik Sendiri? Pilihan saat E-Commerce Makin Menjanjikan
BACA JUGA: Program SULTAN Yamaha
BACA JUGA: Siap-siap Program Biodiesel 40%, Ini yang akan Dilakukan Pemerintah untuk Tiga Komposisi
TONTON VIDEO YOUTUBE Petuah Leluhur Jaa: Jangan Mudah Terbuai Keindahan Mata Belaka