Sistem Logistik E-commerce Bantu UMKM Percepat dan Perluas Rantai Distribusi

Jum'at, 07 Mei 2021 12:55 Pelaku UMKM platform e-commerce teknologi digital Logistik E-commerce
Sistem Logistik E-commerce Bantu UMKM Percepat dan Perluas Rantai Distribusi
Sistem Logistik E-commerce Bantu UMKM Percepat dan Perluas Rantai Distribusi

Dukung program pemerintah

Kegiatan logistik tak hanya berpengaruh pada lingkup usaha, tapi juga miliki dampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Karenanya, sejak 2012, pemerintah fokus mengembangkan Sistem Logistik Nasional (Sislognas).

Program ini juga ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 26 Tahun 2021 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional.

Sayangnya, keberhasilan Sislognas masih bergantung pada sejumlah faktor.

Salah satunya, dukungan dari e-commerce yang memiliki sistem logistik berteknologi pintar seperti Lazada.

Sebagai informasi, ekosistem logistik Lazada Indonesia telah terintegrasi dengan infrastruktur teknologi canggih milik Alibaba sejak 2019.

Penggabungan ini menjadikan proses logistik end-to-end pada e-commerce tersebut berjalan efisien.

Saat ini, unit usaha logistik Lazada, yaitu Lazada Logistics Indonesia, memiliki 15.000 mitra kurir dan karyawan yang siap mengantar hingga 3,5 juta paket per hari ke seluruh Indonesia.

Selain itu, konsep Fulfillment by Lazada membuat brand dan seller dapat menitipkan produknya di warehouse (gudang) Lazada yang berlokasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, untuk memastikan pengiriman berjalan tepat waktu.

Di warehouse yang memiliki luas 70.000 meter persegi itu, pergerakan pengiriman paket dimonitor secara ketat oleh sistem teknologi logistik terintegrasi.

Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Lazada pun berhasil menyabet penghargaan World Customs Organization (WCO) Certificate of Merit 2021.

Sertifikat bergengsi ini diberikan atas rekomendasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Berita Terkait