Seratusan Bibit Pohon Ditanam Jemaat GPIB Pekanbaru untuk Peringati Hari Bumi

FOTO Senam sehat pengurus dan jemaat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Pekanbaru. ISTIMEWA

YUKBIZ.COM, PEKANBARU--Seratusan bibit pohon ditanam jemaat dan umat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel Pekanbaru, Sabtu (22/4/2023). 

Sebanyak 20 bibit ditanam di sekitar Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Naga Sakti, sisanya dibawa pulang jemaat untuk ditanam di rumah masing-masing.

Acara dalam rangka memperingati Hari Bumi 2023, itu diinisiasi Komisi Germasa

Acara diawali senam pagi yang diikuti puluhan jemaat dan 10 sektor GPIB Immanuel Pekanbaru. Baik anak muda dan lansia semangat mengikuti gerakan-gerakan.

Setelah senam, acara jemaat melakukan penanaman bibit pohon yang diawali Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Pekanbaru, Pendeta Aldo Alva Tumilaar, S.Si, Peneta Desti K. Manoppo Wowondatu, S.Si Teol, dan perwakilan Pelayanan Kategorial (Pelkat) Persekutuan Kaum Bapak dan Pelkat Pelayanan Kaum Lanjut Usia (PKLU).

Setelah itu  perwakilan Pelkat Persekutuan Kaum Perempuan, Pelkat Gerakan Pemuda, Pelkat Persekutuan Teruna, Pelkat Pelayanan Anak, dan perwakilan sektor."Aksi ini langkah merawat bumi yang telah diciptakan Tuhan. Salah satunya dengan menanam pohon," ujar Pdt Aldo.

Dia mendorong jemaat mulai memakai barang-barang yang bisa di daur ulang. "Ke depan di harapkan sudah mulai dikurangi penggunaan kertas dan plastik. Tentunya harus dimulai dari sekarang untuk memelihara bumi ini," lanjutnya.

Ketua Germasa GPIB Immanuel Pekanbaru, RHR Dodi Sarjana, menyampaikan ada pendapat yang menyatakan bahwa bumi adalah ibu kita.

"Jadi sekejam atau semenyakitkan apa pun yang kita lakukan pada bumi, bumi tetap membalas dengan kebaikan dan cinta kasihnya," katanya.

Karena kebaikan itu, wajib bagi manusia membalas cinta kasih bumi.

Apa yang dilakukan dalam aksi ini tak sebanding dengan penistaan yang telah dilakukan manusia pada bumi. "Tapi menanam satu pohon akan menyelamatkan ribuan sampai jutaan mahluk hidup, " lanjutnya.

Menurut Dodi, dengan menanam seratusan bibit pohon yang dilakukan dalam aksi itu, ada jutaan mahluk hidup yang terbantu.