September Nanti PPnBm Berakhir, Dampaknya Bakal ke Harga Mobil

Kamis, 07 Juli 2022 05:41 PPNBM Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) harga mobil jadi murah
September Nanti PPnBm Berakhir, Dampaknya Bakal ke Harga Mobil
September Nanti PPnBm Berakhir, Dampaknya Bakal ke Harga Mobil

ILUSTRASI penjualan mobil (tempo tony hartawan)

YUKBIZ.COM - Pemerintah secara bertahap menghapus stimulus pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan. 

Berakhir pada September, penjualan mobil diharapkan tetap stabil sehingga bisa mencapai target. 

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa pelaku otomotif sangat menikmati berkah stimulus PPnBM karena permintaan melonjak pada semester II/2021. 

“Tahun ini tidak ada PPnBM, tetapi diharapkan market kita bisa stabil agar di akhir tahun market otomotif naik di atas 900.000,” katanya saat dihubungi, Rabu (6/7/2022). 

Untuk semester pertama tahun ini, Anton menjelaskan bahwa pasar otomotif nasional cukup baik. 

Pertumbuhannya sebesar 23 persen meski ada tantangan eksternal seperti inflasi hingga ancaman resesi. 

Toyota pun tumbuh di angka tersebut dengan pangsa pasar masih menjadi nomor satu di Indonesia. 

Dia juga memantau beberapa dealer melihat kondisi penjualan. 

“Hasilnya lumayan oke dan naik dibandingkan bulan lalu. Mungkin mirip di bulan April di mana saat itu Lebaran. Hal itu cukup baik. Jadi, Semester I/2022 boleh dibilang kita lulus dengan cukup baik dari tahun lalu,” jelasnya. 

Pada Februari, pemerintah resmi memperpanjang diskon PPnBM ditanggung pemerintah 100 persen untuk kendaraan bermotor hingga September. 

Meski begitu, pembebasan pajak untuk pembelian mobil baru itu hanya berlaku pada kuartal I/2022 dan juga pesertanya semakin sedikit dibandingkan dengan tahun lalu. 

Besaran diskon PPnBM akan berkurang setiap kuartalnya. 

Berita Terkait